Rasul Kau Penguasa Hatiku

Sebelum kau pergi jauh dariku
Dengarlah isi hatiku tentang dirimu
Yang selalu ku cinta
Dan yang selalu kurindukan

Maafkanlah semua kesalahanku
Ku buat kau menangis
Pergi dan berlalu meninggalkan diriku
Dan takkan pernah kembali

Dan akhirnya kesendirian hatiku
Menyadarkan diriku bahwa engkaulah penguasa hatiku


Engkaulah cinta sejati dalam hidupku
Kaulah yang terakhir yang selalu ku nanti
Sampai akhir nanti…
Dan kaulah satu-satunya yang selalu kurindukan
Meghiasi ruangan hatiku sampai akhir nanti
Dan akhirnya kesendirian hatiku
Menyadarkan diriku bahwa engkaulah penguasa hatiku
Engkaulah cinta sejati dalam hidupku
Kaulah yang terakhir yang selalu ku nanti
Sampai akhir nanti…
Dan kaulah satu-satunya yang selalu kurindukan
Meghiasi ruangan hatiku sampai akhir nanti

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda, Semoga Bermanfaat.. :) :D

Allah Karim

Asma ul Khusna

Diberdayakan oleh Blogger.

Postingan

Perangai

Sepercik Pemikiran

Jabir bin Samurah meriwayatkan, Betis Rasulullah kecil dan lembut (sesuai dengan postur tubuh beliau) Tawa Rasulullah adalah senyuman. Ketika saya memandang beliau, saya dapat menyatakan, ‘Kedua mata beliau sangat hitam, namun bukan disebabkan oleh celak’ (HR Tirmidzi, Ahmad dan Hakim)
Abdullah bin Harits bin Jaza’ meriwayatkan, Saya tidak pernah melihat seseorang yang lebih sering tersenyum daripada Rasulullah. (HR Tirmidzi dan Ahmad)
Allohumma Sholli Wa Sallim Wabarik Alaih