Syair Abuya Muhammad bin Alawy l malikiy

" Wahai Rosululloh maafkan aku, karena aku telah lancang memperindah ungkapanku tapi belum bisa membuktikannya, maka berkenanlah untuk bermurah hati padaku dan menolongku, agar aku dapat selalu mendendangkan pujian kepadamu, di depan pintu keluhuranmu untuk pertama kalinya aku memuji agar aku mendapat perhatianmu dan menjadi manusia yang beruntung, dan semoga pemilik arsy melimpahkan rohmat di setiap detik kepada al musthofa al mukhtar serta keluarga beliau selama lamanya " 

Hidayah oh hidayah

Allah memberi hidayah kepada seseorng itu bisa dari perantara apa saja

kalau Hidayah Allah sudah bersemayam dalam hati seseorang, maka hatinya akan Bergetar kepada Allah dan Rasulnya dan air mata itu udah hal biasa, dan maka semua anggota badannya giat untuk ibadah"

" Sese0rang yang hatinya sudah bersemayam dan terikat oleh Hidayah Allah, dia tak akan lepas oleh hidayah itu "

" Manusia sejati itu manusia yg sesudah mati. karena Nafsu sdah mati bersama Body. tinggal manusia sejati yang perjalananya masih panjang dan begitu banyak yang harus di pertanggung jawabkan., "

Syaikhuna Aly

"bisakan dan bisalah، didalam hatimu ada sabar dan maaf"

Karena maaf adalah sifatnya Rasululloh..

Massage Abuya Sayyid Muhammad

"Selalulah dirimu dengan Allah, Maka Allah selalu denganmu "

si mbah penenun tua

Berjalan pelan sempoyongan dengan nafas yang tersengal sengal

Ditemani dengan sajadah lusuh di pundaknya
Dan tasbih kusam yang ada di tanganya
Rambutnya putih tanpa ada hitamnya
Masih puasa meski umur sudah senja
Masih teraweh meski tenaga tak seperti mudah
Tak tertinggal satu pun sholat wajibnya di usia senja
Mata yang kelihatan buram, tp begitu tajam untuk membaca Al qur'an 

Badan kurus tinggal tulang tak ada dagingnya
Hidup sendiri tanpa ada yang menemani
Di tinggal istri tercinta yang telah lama pergi dgn khusnul khotimah
Makan hanya dapat belas kasihan dari tetangga
Menenun sarung 17.000 ribu 1 minggu dia terima

Sesekali aku datang kerumah
Begitu Ikhlas dan pasrah dengan keadaannya
Hingga Khusnul Khotimah Menjemputnya............................ ( Selamat jalan mbah )

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda, Semoga Bermanfaat.. :) :D

Allah Karim

Asma ul Khusna

Diberdayakan oleh Blogger.

Postingan

Perangai

Sepercik Pemikiran

Jabir bin Samurah meriwayatkan, Betis Rasulullah kecil dan lembut (sesuai dengan postur tubuh beliau) Tawa Rasulullah adalah senyuman. Ketika saya memandang beliau, saya dapat menyatakan, ‘Kedua mata beliau sangat hitam, namun bukan disebabkan oleh celak’ (HR Tirmidzi, Ahmad dan Hakim)
Abdullah bin Harits bin Jaza’ meriwayatkan, Saya tidak pernah melihat seseorang yang lebih sering tersenyum daripada Rasulullah. (HR Tirmidzi dan Ahmad)
Allohumma Sholli Wa Sallim Wabarik Alaih