Ku melihat

Ku melihat seekor anak kodok yang sedang berenang di kolam yang sangat  keruh, dia berenang  ke sana kemari kegembiraan tanpa berfikir tidak bisa hidup tanpa makan, tetap mengalir menari dengan gembira, ku melihat dengan  antusias dan ku renungi hingga angan ku melayang jauh berfikir betapa Maha Besarnya Allah SWT yang telah memberi kehidupan di kolam itu, ku membandingkan dengan manusia, betapa takutnya manusia tidak bisa hidup tanpa makan, padahal Allah telah memberikan kehidupan dan nikmat yang terbaik untuk manusia, tapi mengapa manusia  hatinya selalu gundah tanpa berfikir dan melihat makhluk yang lain yang begitu menikmati kodratnya dan kehidupan yang telah di berikan Allah SWT, ayo kita mulai berfikir dan merenungi apa yang sudah di gariskan oleh kita,.,

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda, Semoga Bermanfaat.. :) :D

Allah Karim

Asma ul Khusna

Diberdayakan oleh Blogger.

Postingan

Perangai

Sepercik Pemikiran

Jabir bin Samurah meriwayatkan, Betis Rasulullah kecil dan lembut (sesuai dengan postur tubuh beliau) Tawa Rasulullah adalah senyuman. Ketika saya memandang beliau, saya dapat menyatakan, ‘Kedua mata beliau sangat hitam, namun bukan disebabkan oleh celak’ (HR Tirmidzi, Ahmad dan Hakim)
Abdullah bin Harits bin Jaza’ meriwayatkan, Saya tidak pernah melihat seseorang yang lebih sering tersenyum daripada Rasulullah. (HR Tirmidzi dan Ahmad)
Allohumma Sholli Wa Sallim Wabarik Alaih