Suara malam yang dingin

Ku tunggu dirimu yang seakan mau menggantikanku, 
dengan samar ku melihatmu, ku melanjutkan  jalanku dalam tidurku
ku terlelap dalam tidurku, ku berangan jauh entah kemana, ku tunggu dirimu yang seakan akan  membangunkanku untuk qiamul lail, ku tunggu dirimu untuk membangunkanku dalam henyaknya tidurku,
dalam dinginya malam yang begitu mencekam, ku selalu ingat dirimu kasih yang selalu ingin untuk hadir di sisiku
yang membawa kedamaian dalam hatiku.,.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda, Semoga Bermanfaat.. :) :D

Allah Karim

Asma ul Khusna

Diberdayakan oleh Blogger.

Postingan

Perangai

Sepercik Pemikiran

Jabir bin Samurah meriwayatkan, Betis Rasulullah kecil dan lembut (sesuai dengan postur tubuh beliau) Tawa Rasulullah adalah senyuman. Ketika saya memandang beliau, saya dapat menyatakan, ‘Kedua mata beliau sangat hitam, namun bukan disebabkan oleh celak’ (HR Tirmidzi, Ahmad dan Hakim)
Abdullah bin Harits bin Jaza’ meriwayatkan, Saya tidak pernah melihat seseorang yang lebih sering tersenyum daripada Rasulullah. (HR Tirmidzi dan Ahmad)
Allohumma Sholli Wa Sallim Wabarik Alaih