21-10-2013

tabuh berbunyi gemparkan alam sunyi, subuh menyapa dengan senyum indah menyambut dengan cinta saat itu 21-10-2013 pagi yang super sibuk kiranya, mempersiapkan untuk rekreasi kemping di surabaya 2 bulan lamanya, ya lumayan sih, dan ini kembali aku merasa menjadi anak yang paling patuh dan taat kepada orang tua, bagaimana tidak, karena aku harus menjaganya sampai sembuh sampai seperti biasanya, di sini aku menggantikan tugas dari abah saya, aku berharap semua berjalan dengan lancar dan sukses dan menghasilkan yang terbaik,. Amiin, awal dari cerita cerita, semua rasa semua kisah akan tertuang dalam paragraf paragraf yang tersusun dengan sedih, senang , tangis, cinta, rindu, tawa, ataupun senyum. hati ini rasanya ingin segera menuangkannya, aku catat saja di buku.

bagaimana aku memulai, aku mulai seperti aku memulai hariku terkadang penuh haru, dan terkadang senang penuh cinta. ya untuk sementara hanya ini saja yang kiranya aku tulis, biar aku torehkan saja di atas kertas putih dengan tinta yang lama akan surut,

sungguh akhir akhir ini hatiku di goda, benar benar di goda, bagaimana tidak, di saat aku mulai mengenal wanita yang aku inginkan dengan kreterianya kita baru berjalan 2 bulan, dan aku mulai memupukkan cinta, tapi entah siapa dia yang belum aku kenal kenapa kau ingin hadir di kisahku, dengan awal, yang hampir sama dengan aku kenal si sayyidah, waktu itu malam jum'at aku buka facebook, aku lihat ada permintaan pertemanan dan kiranya aku kenal dia yang ku jumpa di sore lalu,  aku kurang tahu latarbelakangnya, tapi kenapa dia ingin kenal dengan aku, apalagi dia minta nomorku, dan aku kasih saja, aku tak ingin membuat orang kecewa, meskipun aku bersikap biasa denganmu, aku anggap teman tapi kenapa kamu menganggapku lebih dari itu bahkan kau isyaratkan kalau kau itu menginginkanku. itu membuat hatiku dag digdug,. tapi bukan karena cinta, entah karena aku baru mulai suka dengan seseorang mungkin, dan aku takut cintaku kepada Duhai kinasih ini terkikis, dan lagi sepertinya kamu itu sudah pernah berumah tangga, waduh aku jadi berfikir,. biarlah waktu berjalan, aku tak mau ku tambatkan hatiku kepada siapapun itu dulu,

Belajar Bertani

Tanam Padi

                Waktu kecilku dulu aku sering di kenalkan dengan pekerjaan pekerjaan bertani, bagaimana caranya, bagaimana prosesnya, bagaimana yang harus di lakukan, semua itu aku di kenalkan sama orang tuaku, yaa.. maklum saja dulu 0rang tuaku memang latar belakangnya seorang petani. Dan yang pastinya aku begitu banyak terjun di sana, begitu banyak pengalaman dan ilmu yang aku dapat, di mulai proses tanam sampai panen sampai bajak tanah sampai apapun itu.

                Tanam padi, dulu aku kalau bapak mau nanam padi dia pasti mengajak aku ke sawah, di mulai dari menampeg padi yang di tebar di sawah, dan ini prosesnya ya tidak terlalu panjang tapi kalau waktu hujan dan padi tampegkan itu tenggelam, aku biasanya di suruh bapak menguras sampai sat kering, agar padi tidak mati, setelah tumbuh 30 cm an lalu di ndaut/di cabuti, lalu padi di pocongi per ikat ikat lalu di pikul pakai pikulan, di tebarkan di sawah untuk di ratakan, sambil menunggu untuk di tanam, dan kalau nanam biasanya memakai jasa pekerja tanam ibuk ibuk, dengan cara benih tadi di ayari/ di sebarkan terus ibuk ibuk penanam padi itu menanam dengan cara berjalan mundur kebelakang, loh bagaimana kk begitu, nanam padi kk jalanya mundur, iya,. Nanti kalau jalannya kedepan nanti padinya bisa terinjak injak, setelah itu di kasih pupuk atau mes nah mess/pupuk ini di campur saat di rumah setelah itu di angkat ke sawah, aku dulu pernah ngangkat seprempat glangsing setelah itu baru di tebarkan di sawah agar padinya subur . dan setelah tanaman padi mulai mengeluarkan buah/padi muda, nah di situ ada hama pengganggu, ada tikus, ada wereng, ada burung pemakan padi, dulu aku sering jaga manuk/ tunggu manuk di sawah agar semua terjaga dari hama, kadang pagi kadang pula sore kalau aku jaga di sawah itu. dan terkadang juga menanam padi dengan cara di caju/ seperti tanam jagung loh.

                Waktu panen dulu aku sering di sawah, biasanya aku yang bawa makanan, minuman, wedang dan camilan. Begitu pula waktu panen ini memakai jasa para pekerja ngedos bahasa jawanya, padi yang sudah kuning itu di sabit lalu di kumpulkan terus, di giling pakai mesin yang buatan sendiri yaitu mesin dos, berbentuk tabung yang penuh dengan paku lalu ada alat pancalnya jadi roda itu bisa berputar dan padi pun bisa di giling untuk memisahkan padi dengan batangnya, setelah itu padi di wadai glangsing/karung, setelah itu di angkat di pundak untuk di bawah ke rumah. Sesampai di rumah padi itu di timbang, untuk menentukan hasil dan upah dari pekerja memanen itu.

                Pekerjaan masih belumlah selesai, sisa sisa batang padi/ damen, ini harus di buang, ada dua cara, yang pertama, apabila sawah penuh dengan air maka damen ini harus di ikat pakai tali lalu di seret ke galengan/pinggiran sawah dan ini begitu berat kalo menyeretnya itu. Yang ke dua dengan cara di ayar ayar atau di ratakan di seluruh sawah yang kering nggak ada airnya,.. lalu di bakar, nah semua itu sudah pernah aku lakukan. Setelah selesai di bakar/ di seret di pinggir, sawah harus di isi air dan di bajak dengan traktor.

                Belum sampai di situ saja, padi/gabah yang sudah di bawah pulang lalu di jemur hingga kering dan di giling di penggilingan padi sebelum menjadi beras, nah setelah di giling itu gabah sudah berubah menjadi beras,

Tanam kacang hijau

                Kacang hijau ini kalau di buat kolak waah enaknya bukan main, apalagi kalo buat es burjo,. Waduh tambah pas mantep, tapi apakah kalian tahu bagaimana proses dari tanam sampai menjadi bubur/ kolak, ingin tahu? Apa ingin tau banget..? hehe,.. sabaarr, aku akan menguraikan dengan singkat ringkasan semua itu, di mulai dari tanam, yaitu dengan cara di caju pakai kayu yang di runcingkan terus tanah yang telah di tancapi itu lubanganya baru di masukin kacang hijau, setelah itu beberapa hari kacang hijau itu pun tumbuh menjadi tanaman yang masih kecil, setelah beberapa bulan tanaman kacang hiijau ini sudah dewasa, akan tetapi semua itu tidaklah tenan, di situ banyak hama, . hama yang paling sering serang kacang hijau adalah Ulat, wah bagaimana cara mengatasi ulat itu ya, memang harus paki obat pestisida akan tetapi masihlah banyak ulat itu, dan harus ada cara lain yaitu dengan cara mengambili ulat ulat itu di daun, waduuh kk jadi merinding gini ya kalo dengar nama ulat, soalnya aku phobia dengan ulat, dulu aku sering di ajak emak dan bapak untuk mengambili ulat ulat di dedaunan kacang hijau, aku pakai sarung tangan pakai kayu dan timba, aku melawan saja rasa takutku itu ya harus bagaimana lagi, aku harus patuh dengan orang tua dan lagi semua itu menjadi pengalaman yang berharga begitu membekas dalam diriku, kadang pagi kadang sore aku mengambili ulat ulat tersebut , setelah tanaman kacang hijau mulai mengeluarkan biji kacang hijaunya yang masih hijau muda, dan selang beberapa minggu biji itu mulai menghitam tua, dan tanaman daunya mulai kering. Nah di situ baru musim panen, dengan membawa timba dan karung/blangseng, aku masuk ke sawah dan memetik I satu persatu batang kacang hijau, setelah selesai terkumpul dalam karung, tinggalah karung yang ada kacang hijau itu di tumbuk agar biji dan kulit bisa terpisah, setelah itu di tapeni pakai tampah,. Untuk lebih bersih lagi dari kulit kacang hijau. Nah setelah itu baru jadilah biji kacang hijau yang siap di olah, dan bekas dari tanaman kacang hijau itu di pangkas pakai sabit setelah itu di bakar. Nah kalau sudah begitu tinggalah nyantai dan masak kolak kacang hijaunya,..

Tanam Jagung

                Kalau tanam jagung ini prosesnya sama dengan tanam kacang hijau, ya di tanam dengan cara di caju dan di masukan bibit jagung yang mau di tanam, setelah beberapa minggu jagung pun sudah tumbuh menjadi tanaman jagung muda, setelah beberapa bulan jagung pun siap di panen

Tanam Semangka, melon


                Untuk menanam semangka, melon, blewah, timun mas,. Ini semua hal yang pertama di lakukan adalah menyiapkan bibit yang unggul dulu, setelah itu siap di tanam, cara menanamnya juga begitu sama dengan kacang hijau atau pun jagung, dengan cara di caju lalu di masukan bibitnya, akan tetapi yang membuat beda adalah tanaman semangka melon dll ini harus di tanam di musim panas/kemarau, dan tanaman ini harus di siram tiap sorenya agar tidak mati dan sehat dan mengeluarkan buah yang besar dan manis, setiap itulah kalau sore aku dan bapak sering menyirami tanaman semangka itu, setelah mengeluarkan buah yang besar besar, dan musim paneh,.. waah ini yang paling senang, aku berangkat ke sawah dengan membawa pisau, untuk memakan semangka itu di sawah, padahal di sawah itu sangat panass,.. tapi begitu nikmat kalau di makani semangka atau melon yang segar dan manis, eehhmm nikmat,. Dulu waktu panen itu aku sering bagian memanen dan bapak bagian memikul dari sawah di bawah ke rumah. Pokoknya ini pengalaman yang menyenangkan. Sampai sekarang dan sampai nanti semua ini takkan pernah aku lupakan

Rokok, Asap, Ac, Miras

Rokok & Asapnya

                Rokok tembakau kering di campur cengkeh di bungkus dalam balutan kertas dan cara menikmatinya itu dengan cara di bakar lalu di isap asapnya untuk di nikmati, barang satu ini entah aku sangat tidak suka, meskipun bapaku adalah perokok, sejak kecil aku paling tidak suka dengan yang namanya rokok, asap rokok, bau rokok, dulu waktu aku masih kecil aku sering di suruh bapak untuk membeli rokok di toko, begitu sering, hingga suatu saat saat bapak membuang rokoknya yang masih sisa sedikit, dan aku penasaran ingin mencoba sedikit, aku ambil saja rokok itu, lalu aku hisap, sekali hisap saja langsung dadaku sesak, batuk batuk, sejak itu aku sangat tidak suka dengan rokok. Dan aku berjanji untuk tidak merokok.

                Satu hal yang membuatku benci dengan rokok, asap rokok itu kalau aku duduk berdekatan, atau berasama waktu selametan, atau pun di warung dengan orang yang merokok, waah pasti aku menghirup asap rokok itu,. Dada terasa sesak, muleg cah beluk’e. Alhamdulillah syukur Alloh memberiku Rahmad untuk tidak merokok atau menjadi perokok. Yang pasti menurutku kesehatan lebihlah penting dari apapun itu dari pada menjaga ego dan merokok agar harga dirinya naik di depan temannya. Meskipun aku sering di gojloki, he guh awakmu kk ngopi,. Iki o rokok, kopi iku gandengane rokok, aku diam saja, dalam hatiku, iya kopi iku gandengane rokok bagimu, bagiku kopi itu gandengane karo Alloh, bagaimana tidak, aku meminum kopi agar aku terjaga dari tidur dan aku bisa memanfaatkan untuk ibadah pada Alloh, nah berguna kan kopi itu,. Pernah aku di ceritain guruku syaikhuna aly imron tentang rokok, begini ceritanya

                “ dulu ada cerita, ada seorang kiai yang perokok berat, suatu malam dia bermimpi berada di surga, dan dia berfikir kalau di surga itu minta apa saja ada, dan dia itu suka rokok, dia bertanya kepada malaikat, ya malaikat katanya di surga itu minta apa saja itu ada, aku suka rokok, aku minta rokok kk gak ada, malaikat menjawab untuk rokok itu ada tempat tersendiri, apakah kamu mau aku tunjukkan tempatnya, tanya malaikat.? Iya, jawab sang kiai,. Setelah itu malaikat mengantarkan kiai itu ke tempatnya, itu pintunya kata malaikat, setelah itu kiai itu membuka pintu itu, alangkah terkejutnya kiai itu teryata tempatnya itu di neraka, sejak mimpi itu kiai itu berhenti merokok dan meninggalkan rokok” satu hikmah yang kita dapat, bahwa rokok itu tempatnya di neraka.

Alhamdulillah engakau takdirkan aku, engkau beri rahmad aku untuk tidak merokok, sungguh ini adalah suatu nikmat yang indah ^_^

Asap kendaraan dan Bau Ac


                Dulu aku kalau mengisap asap kendaraan itu biasa, tidak ada respon apa apa,. Tapi entah setelah dewasa aku begitu sensitif, apabila mencium bau asap kendaraan langsung pusing kepalaku, bahkan apabila bepergian jauh terus tidak makan, lalu tercium bau asap, maka kepalaku pusing sangat terus terparahnya itu sampai muntah muntah, tapi kalau bepergian jauh pakai sepeda motor lalu pakai slayer, itu kepalaku tidak pusing, dan biasa saja. Tapi yang begitu parah itu asap kendaraan yang berbahan bakar solar,. Nah baunya itu,.. langsung pusing aku.

                Waktu Smp di sekolahan terkena ac itu terasa biasa, dan waktu sma juga bias kalau kena ac, tapi sekarang, jika aku naik mobil bagus, entah avanza, honda jazz, bus atau yang lainya, pokoknya yang memakai Ac, jika aku naik terus acnya di nyalakan waah menimbulkan bau, nah bau itu membuatku pusing kepala, bahkan kalau parah bisa muntah mabok perjalanan aku,. Ya itu pemicunya bau Ac dan bau Asap kendaraan, tapi ada solusi, kalau aku naik kendaraan yang ber Ac, aku suruh matiin aja acnya, terus aku buka cendela kendaraan,. Nah kalo gini baru aman,. Dari mabok perjalanan. Pokoknya aku ini sensitif dengan bau itu, entah itu asap kendaraan, entah itu bau Ac, bahkan asap bakaran sampah pun bisa membuatku sesak nafas, dada terasa sesak. Nah kalau ada asap apaun itu lebih baik aku menghindar.

Miras ( Minuman keras )

                Minuman yang satu ini tidak membuat sehat, malah membuat sakit dan dampak yang begitu besar yang di timbulkan, mulai dari kerusuhan sampai kekacauan apapun itu, awalmula kerusuhan kan berawal dari miras, dan merusak diri sendiri, menimbulkan banyak sebab, penyakit, dan penyakit apapun itu, merusak akal, penyebab masuk neraka, banyak ayat dalam al qur’an yang membahas minuman keras ini, bahkan Nabi pernah bersabda, ‘Bahwa orang yang yang meminum minuman keras itu tidak bisa mencium baunya surga’ baru mencium saja tidak bisa, apalagi masuk surga, dalam agama islam miras itu Haram, sudah gak bisa di tawar lagi. Di akhir ini yang namanya miras itu begitu merakyat, begitu kewajiban bagi pemuda untuk meningkatkan percaya diri mereka, mengangkat status keberanian ke jantanan mereka keada teman temannya, agar dia di akui sebagai pemuda yang laki laki jantan, mereka. Menjaga ego mereka, padahal mereka tahu akan hukum, sebab, akibat dari miras itu, begitu juga teman temanku semua seperti itu, dan aku tak bisa mengelak karena mungkin itu semua karena zamanya yang sudah edan mungkin.

                Dulu waktu aku awal awal berkumpul dengan teman teman, aku hampir saja di jerumuskan temanku ke miras itu, tapi alhamdulillah aku masih bisa menjaga aku tidak akan menodai diriku dengan hal itu, dan selalu mengharap agar di beri kekuatan oleh Alloh, dan tidak sampai terjerumus, Alhamdulillah ini adalah Rahmad Alloh yang di berikan kepadaku, yang menjagaku dari itu, dulu kalau malam teman temanku itu pastilah minum, suatu ketika aku sedang bakar jagung dengan mereka, dan mereka ada rencana untuk menguras tambak, jadi mereka melek’an, dan aku ada di situ, waktu temanku minum, aku pun di tawari sedikit, ayo lah goh,. Incipi saitik, sambil mengasihkan stengah gelas aqua kepadaku, dan aku masih berfikir, sambil berucap nggak nggak, nah di situ, malaikat dan setan perang di telingaku kanan dan kiri, yang setan di telinga kiriku berkata,.. ayoo incipi ae saitik ae kok, dan malaikat yang di telinga kananku berkata, jangan,,jangan guh,, apa kamu mau menodai dirimu sendiri, perasaan mau mengikuti ajakan setan, dan saat akan terjerumus, malaikat pun mengajaku pulang.  Sesampai di rumah aku pun berfikir aku gak mau terjerumus dengan perilaku mereka, meskipun aku berteman, berkumpul demi keakraban aku harus bisa memberikan contoh yang baik.

Narkoba

                Barang satu juga sangat berpengaruh dengan pengerusakan diri, merusak akal, menciptakan kekacauan, Dalam agama islam Narkoba itu hukumnya haram, dan begitu banyak jenis jenis dari narkoba itu, yang pasti aku kurang tahu, yang tahuku sih hanya, sabu sabu, ganja, heroin, pil koplo dsb, Alhamdulillah berkat Rahmad Alloh pula aku di jaukan dari hal dan barang itu semua, meskipun dulu waktu di samarinda, hampir pemuda di sekitarku itu adalah pemakai, tapi aku tidak. Semoga aku bisa menjaga diriku dan tidak menodai diriku dengan hal hal itu semua, ya aku memohon kepada Aloh agar selalu di beri rahmadnya, sampai nanti di akhir kehidupan ini.

Sex bebas


                Sex bebas = zina = haram, dosa besar = neraka, agama islam begitu menata kita agar menjauhi perkara perkara yang di larangnya, salah satunya yaitu zina, orng pacaran itu dekat sama zina, karena mereka itu di temani syetan, dan orang yang Zina itu imannya melayang, sekali lagi puji Syukur atas Rahmad Alloh yang telah di berikan kepadaku, dan di jauhkan dari hal hal itu,. Semoga kita semua di jauhkan dari dosa besar ini.

** dari semua apa yang ku tulis di atas tadi itu, semua wanita pastilah tidak suka, dan mereka juga tidak ingin calon seorang imam untuk hidupnya itu, seperti itu. Dan laki laki juga akan lebih baik kalo menjauhi semua itu, dan apabila kita terpeleset dalam dosa dosa itu, segerahlah beristighfar memohon ampun dengan sungguh sungguh kepadanya, selama nyawa masih bersimbah di dalam raga, selama itu pula kita masih bisa berubah untuk lebih baik lagi,**

Wajah Mulia Kanjeng Nabi

Wajah Mulia Kanjeng Nabi


Konon ceritanya ada seorang yang hidup pada zaman Nabi, yang begitu membenci beliau, bahkan orang itu sangat berhasrat untuk membunuh Kanjeng Nabi, padahal ia hanya “tahu sedikit” tentang Kanjeng Nabi, bertatap muka pun boleh dibilang ia tak pernah. Pada saat kebenciannya memuncak, ia meraih pedang perangnya, kemudian ia bergegas menuju kediaman Nabi dengan pedang terhunus, bermaksud hendak membunuh kanjeng Nabi. Sesampainya di rumah Nabi, seorang sahabat yang ada dalam rumah membukakan pintu. Seketika “sang pembenci” itu merengsek masuk dengan pedang terhunus siap tebas, ia berseru; “Kau kah Muhammad yang menyebarkan agama baru?” Sahabat tadi berkata; “Sabar…sabar…!! Aku bukan Muhammad yang kau cari, tunggu sejenak akan kupanggilkan Rasulullah.” Tak berselang lama, Kanjeng Nabi keluar menemui “tamunya”. Seketika setelah melihat wajah mulia Kanjeng Nabi, “sang pembenci” itu luluh. Tangan dan tubuhnya gemetar, matanya tak berkedip memandang “wajah elok” Kanjeng Nabi, seraya ia berteriak; “Sungguh celaka aku, aku tak pernah tahu sebelumnya, bahwa orang yang hendak aku bunuh ini, mempunyai “wajah yang teduh” yang darinya aku bisa menerka, tak ada kebohongan dan tak ada tanda keculasan. Cahaya yang terpencar adalah cahaya kebaikan. Salah, sungguh salah jika aku membunuhnya.” Setelah ia melemparkan pedangnya ia bersimpuh di hadapan Nabi dan bersyahadat ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAH WASYHADU ANNA MUHAMADAN RUSULULLAH Seseorang memang bisa punya tanggapan dan kesan yang keliru, karena ke “tidak tahu”anya, apalagi kalau telah dipropaganda sedemikian rupa dan diprovokasi dengan hebat, pasti yang tertanam dalam dirinya adalah kebencian dan tak ada kebaikan sedikitpun terlihat, meski sehebat apapun, orang yang dicitrakan buruk itu. Yang menista Kanjeng Nabi dengan karikatur-karikaturnya, bisa jadi berada ditataran ini, mereka hanya “tahu sedikit” tentang Rasulullah, dan kepada mereka terlampau banyak “propaganda negatip” dilancarkan untuk menggambarkan keburukan Islam dan Nabinya, sehingga bagi mereka menyebarkan keburukan Islam dan Nabinya adalah “perjuangan dan ibadah. Boleh jadi ungkapan tak kenal maka tak sayang, berlaku disini. Jika akar masalahnya terletak pada kesan dan tanggapan yang keliru karena ‘informasi’nya keliru , maka tugas kita bersama, bukanlah berjingkrak jingkrak di depan mereka, menenteng ‘spanduk protes’ ke sini dan kesana, membakar apa yang ada dan memvonis mati pelakunya, karena semua itu tak akan mampu mengubah suasana dan menghentikan “pencitraan” buruk terhadap Islam dan Nabinya, karena salah-salah malah bisa dijadikan dasar penguat “citra buruk “itu. Yang mesti dijalankan dengan penuh kesungguhan adalah ihtiar untuk mengubah citra buruk terhadap Islam, yang telah lama ditebarkan dan menghunjam kuat di hati sanubari sebagaian besar orang Barat. Persoalan yang muncul kemudian adalah bahwa kita tak punya alat yang cukup untuk memberikan bantahan dan pencerahan kepada orang orang “yang tersesat informasi” tentang Islam, baik di barat maupun dimanapan mereka berada, karena surat kabar dan televisi kita tak punya. Jangankan yang berskala Internasional, yang Nasional pun kita tak punya, padahal keduanya kini terhitung sebagai “kekuatan keempat” setelah eksekutif, legislatif dan yudikatif. Protes atas penistaan itu memang harus dilancarkan, namun energi terbesar haruslah diarahkan buat mewujudkan mass media Islam yang me-Nasional dan bahkan mengi-Internasional, karena hal itu adalah juga Jihad yang besar dan berat.

Rasululloh romantis ^_^

Sebelumnya, catatan ini bagiku pribadi adalah masih sekedar nadhoriyyah (teorema) dan tachlil (analisa) saja, belum sampai pada ranah tathbiq (praktek).

Akan tetapi karena dorongan Tautsiq li amanatil ilm (pesan amanah ilmu), maka tetap harus aku sampaikan, siapa tahu sangat bermanfaat buat sahabat-sahabatku sekalian yang telah berumah tangga, atau yang hendak berumah tangga, sebagai sebuah pelajaran, sekaligus juga sebagai sebuah panjatan doa, semoga aku kelak bisa seperti itu, insyaallah, Amin Ya Rabbal Alamin.

Dalam berumah tangga, salah satu kunci utama untuk bisa terus berjalan harmonis, seimbang, dan sakinah (penuh ketenangan), maka syarat utama adalah tentu saja adanya sikap saling timbal balik antar suami istri dalam mawaddah (kasih sayang), dan unsur yang sangat dibutuhkan dalam kasih sayang, adalah adanya romantisme yang terjalin dari sepasang suami istri, untuk mengayuh biduk rumah tangganya dengan penuh kebahagiaan.

Boleh dikata, romantis adalah segalanya, dan ternyata hal ini paling dituntut dari pihak laki-laki. Ringkasnya, pemegang kendali permainan Romantis, paling dominan dipegang oleh laki- laki.

Catatan, dari sekian pengalaman pribadiku juga melalui beberapa percakapan, rata-rata wanita menyukai pria yang romantis, dan sangat berharap pasangannya (terutama suaminya) bisa romantis. Hanya saja, wanita ternyata lebih suka memperoleh romantisme itu tanpa harus memintanya dengan kata-kata (memilih diam). Oleh karena itu, dalam hal ini (keromantisan) lelaki dituntut peka.

Berani aku bilang, pria yang tidak peka jika istrinya "mengharapkannya" bersikap romantis, adalah pria yang berhati beku. Oke, mungkin dia bisa memberi apapun, uang, anak dan sebagainya, akan tetapi secara fitrah, wanita lebih suka diberi sikap yang romantis, meski mungkin lelakinya kurang secara materi dan finansial, bahkan fisik.

Singkatnya, pria romantis adalah pria idaman wanita.

Ah, gemulai banget, nggak jantan sama sekali, mungkin sebagian pria berpikir seperti itu, tetapi aku berani bilang, bahwa pria yang berpikir seperti ini, adalah pria yang perasaannya tidak lembut dan kurang peka.

Sebab ternyata Rasulullah, adalah sosok agung yang ternyata sangat romantis terhadap istri-istrinya. Nah kan?

So, belajarlah romantisme dari Rasulullah, beliau lah qudwah (panutan) kita dalam segala hal. Bahkan beliau sangat menganjurkan seluruh ummatnya yang laki-laki untuk bersikap romantis pada istrinya, bersikap bijak, tidak sekalipun menggunakan kekerasan fisik dalam segala keadaan. Perintah yang disampaikan langsung baik melalui kata-kata dan perilaku beliau sendiri.

Perhatikan dalam sejarah hidup beliau, tidak sekalipun beliau pernah memukul istrinya, sedikitpun. Tak ada data sejarah yang menyatakan bahwa Rasulullah pernah memukul istrinya, meski terjadi prahara dalam rumah tangganya.

Maka, tidak heran jika dalam sebuah artikel, salah satu penulis wanita terkemuka di Saudi Arabia, Halimah Mudhaffar mempertanyakan soal surat annisa' ayat 34, apakah kata "wadhribuhunna" disitu diartikan dengan makna hakikinya, yaitu memukul? Atau adakah arti yang lain? Sebab Rasulullah ternyata sama sekali tidak pernah memukul istrinya.

Oke, kembali pada topik, mungkin di antara kita ada yang protes, tidak terima, mana bukti Nabi romantis?

Sangat banyak sekali, terutama momen-momen yang terekam dengan Bunda Aisyah. Semisal ketika bunda minum, Rasul lalu mengambil gelas bunda dan minum dari bibir gelas tempat bunda minum tadi.

Beliau juga menciumnya mesra, saat beliau berpuasa. Atau ketika beliau mengajak bunda untuk menonton anak-anak Abbesinia yang sedang bermain di masjid, dengan manja bunda meletakkan dagunya di pundak Rasul dan Rasul membiarkannya.

Terkadang keduanya bercanda saling balap cepat saat berjalan, sesekali Nabi yang menang, dan sesekali bunda yang menang.

Atau jika bunda Aisyah ingin sesuatu yang tentu saja tidak terlarang, Rasul segera menuruti keinginannya. Sampai terkadang Rasul menyuruh beberapa gadis anshar untuk menemani bunda bermain.

Pernah dalam suatu pagi, saat bunda sakit, dengan romantis Rasul bertanya, bagaimana keadaanmu sayang?

Begitupula dengan istrinya-istrinya yang lain. Sebuah momentum sangat indah, sebagaimana yang sering kita lihat atau kita dengar dalam adegan-adegan antara seorang putri dengan pangeran, ternyata Rasulullah juga melakukannya.

Saat Bunda Shafiyyah, hendak beliau naikkan ke sekedup di ontanya, dengan sigap dan penuh sikap romantis Rasulullah segera duduk dengan mengangkat salah satu pahanya untuk diinjak oleh bunda shafiyyah agar mudah naik ke atas onta tadi. Laiknya seorang pangeran yang menaikkan tuan putri pada kudanya, atau membukakan pintu mobilnya.

Aih, indah bukan buatan kan kawan?

Lebih dari itu, beliau sangat perhatian dengan seluruh istrinya. Setiap usai sholat ashar, beliau mengunjungi istri-istrinya satu persatu, sejenak berbincang dengan mereka, sebelum berhenti di kediaman Istri yang menjadi giliran tempat menginap beliau malam itu.

Rasul pun bergilir mengajak salah satu istrinya untuk menemaninya saat sedang bepergian, dengan cara mengundi mereka agar menyertainya.

Jangan dikira istri-istri beliau tidak pernah ngambek, dalam rumah tangga hal itu pasti terjadi. Nah bagaimana Rasul bersikap? Bahkan Rasul pun pernah dicuekin sehari semalam oleh salah satu istrinya karena sesuatu hal.

Bahkan ada salah satu istrinya yang mendorong dada beliau saat marah, sampai sang istri tadi dibentak ibunya, tapi bagaimana komentar beliau? "Biarkan, tidak apa-apa, ini sudah biasa kok".

Pernah juga terjadi cekcok antara beliau dengan Bunda Aisyah sampai sang ayah, Abu Bakar, menengah-nengahi keduanya, dan saking sebelnya, bunda Aisyah sampai bilang, "kamu tuh yang ngaku-ngaku jadi Nabi itu ya?", dan Rasul hanya menanggapinya dengan tersenyum lebar.

Tak sekalipun beliau menggunakan kata-kata kasar pada para istrinya, para Ummul Mukminin, meski sedang marah. Paling parah adalah pernah saat beliau mendiamkan mereka sekitar satu bulan gara-gara disindir tajam oleh sebagian istrinya dan Rasul memilih menyendiri menenangkan diri untuk sementara waktu.

Cukup banyak sekali dan begitu indah bukan apa yang beliau contohkan? Sosok yang benar-benar sangat romantis sekali, sosok percontohan untuk membina usroh (keluarga) yang sakinah dengan suasana penuh mawaddah dan rahmah.

Pada akhirnya, romantis itu bisa dipelajari, dan harus diingat juga bahwa romantis muncul dari rasa kasih sayang dari hati terdalam. Romantis sangat berbeda sekali dengan penggombalan (meski secara tampilan muka, hampir sama, makanya banyak wanita tidak bisa membedakan), karena gombal identik sekali dengan pembohongan dan memang berangkat dari situ.


Akhir Catatan, laki-laki romantis, rata-rata adalah laki-laki yang sangat menikmati ketenangan bersikap dalam dirinya, tidak mudah panik serta biasanya begitu care dengan hal sekecil apapun. Dan bagi wanita sendiri, keberuntungan hidup luar dalam baginya saat dia memperoleh pasangan yang romantis. Wallahu a'lam. (*)

copy by gus alawy

Nekad

                Mungkin aku adalah orang yang paling nekad, orang yang paling gila, orang yang paling lancang di dunia ini yang telah menyukai perempuan yang sudah mempunyai pacar, waduh harus bagaimana lagi kalau rasa suka rasa cinta ini sudah membumbu di kalbu, mungkin aku tidak bisa mengelak dengan semua ini karena bukankah rasa ini adalah rahmad yang telah kau beri.

                Di awali dengan aku minta di perkenalkan dengan perempuan yang aku inginkan, sampai aku mengenalmu lewat facebook, sampai aku mendapatkan nomermu dan memberanikan diri sms kamu, dan berani jujur kalau aku yang sms, wah ini keberanianku yang pertama, sampai kau tunjukin pacarmu, sampai kau cuekan aku, semua itu sudah ku rasa, tapi rasaku denganmu itu sulit aku abaikan sedang bayangmu itu menghantuiku, tapi semua pengorbananku itu membuahkan hasil, akhirnya kau terketuk hatimu untuk aku, kau yang kemarin cuek kini kau seperti membuka asa untuk aku, aku harap kau juga begitu, nyaman denganku meskipun belum terlontar kata cinta atau kata suka ataupun kata sayang, tapi sepertinya hatiku dan hatimu itu sudah merasakannya sudah mengira dan sudah merasa, setiap kali aku ingin ketemu dengan kamu, pasti ada halangannya, ya mungkin itu semua belum waktunya jadi aku harus bersabar.

                Ini tentang perasaanku yang ku tujukan untuk kamu, seandainya kamu itu benar benar jodohku maka aku memohon agar hatiku dan hatimu di dekatkan, yang ku inginkan dari itu bukan karena sempurna, karena aku tahu karena di dunia ini tidak ada yang sempurna kecuali Nabi Muhammad Saw. Ya ku inginkan kau itu apa adanya, menerima, mencintaiku,  dan aku tak menuntut apapun itu yang ku harapkan kau itu sholehah, pintar, dan lainya.

                Kita lihat nantinya bagaimana cerita ini ber alur, apakah seindah perasaanku saat ini atau pu se runyam perkiraanku,. Walahu alam, takdir All0h yang menjawab

Beli obat di sby 1

                Waktu itu tanggal 20-9-2013 pas hari jum’at, aku dengan pak lek aku berangakat ke surabaya tepatnya di rumah sakit dr soetomo untuk membeli obat kemoterapi buat emakku, jam 06.30 kami pun berangkat dengan naik motor vario cbs 125 warna merah kami berangkat, ya sebelumnya semua keperluan seperti ktp, kartu periksa, dan lainya semua sudah di bawah.

                Dengan laju yang tidak terlalu kencang ya 60 km/jam, kami berangkat terburu buru jadi belum sempat sarapan, karena sudah janjian sama dokternya supaya kita sampai di sana jam 8, wah,, harus ngebut ini. Kami mampir sejenak di indomaret di sekitar duduk, untuk membeli minuman dan roti, sebagai pengganjal perut.

                Lantas kami menlanjutkan perjalanan, tapi kami lihat jam saat itu sudah menunjukan jam 07.30. wah kelihatanya waktunya nggak ngatasi,. Aku lewat jalan kota gresik masjid agung gresik belok ke kanan, ya itu pertama kali aku lewat situ dan pakai motor tapi sebelumnya sering lewat situ tapi naik mobil terus, jadi ini pengalamanku pertama, ya sekarang aku jadi tahu

                Sampai di surabaya ada jembatang yang di perbaiki sudah beberapa tahun tapi tidak jadi jadi kira nya itu mungkin di jadikan proyek kampung yang ada, jalannya pun di jadikan buka tutup dan bergantian, dan banyak orang yang membawa timbo untuk minta uang kepada kami,.. waah,… orang yang ngantri begitu banyak, pasti dapatnya banyak itu, apalagi di gilir bergantian buka tutup.

                Setelah lama dalam perjalanan dan cuaca yang begitu terik ya karena pada saat itu cuaca kemarau, jadi panasnya itu cettaar. Dan kami sampai di graha amerta dr soetomo surabaya yang lebih terkenal dengan sebutan rumah sakit karang menjangan, perlu kamu tahu nama karang menjangan itu bukan nama rumah sakit tapi nama suatu jalan yang ada di sebelah timurnya rumah sakit. Kami tiba di sana pukul 08.30 wah kita terlambat ketemu dokternya, akan tetapi untung saja dokternya tahu dan dia meninggalkan resep, jadi kami ambil resepnya dan kami belikan di apotik rumah sakit. 0bat yang kami cari sudah ada tapi ada masalah 0batnya kurang 18 tablet,. Wah gimana ini, ya terpaksa membeli yang ada dulu terus yang 18 beli kapan kapan lagi, setelah selesai urusanya, kami pun membeli nasi pecel madiun di depan kampus Unair.

                Setelah itu kami melanjutkan perjalanan di ThR untuk pak lek katanya mau cari printer buat sekolahan, dan tadinya aku juga mau mencari cool pad untuk laptop, tapi aku gak jadi, setelah berputar putar dan bertanya tanya harga laptop, dan kami pun gak cocok dengan harganya, ya gak jadi deh beli, waktu menunjukan pukul 10.30, satu jam lagi sudah memasuki sholat jum’at,  kami melanjutkan perjalanan wah waktu di perjalanan itu ada cewek naik motor satria warna ungu terus dia itu di senggol ama kijang dia jatu tapi eh kk gak ada yang nolongin ya, si supir kijang itu juga diem aja,. Waduh kasian

                Kami melanjutkan perjalanan, kami pun singgah di masjid di sebelah pomp bensin di entah daerah surabaya atau gresik itu, aku pun lantas wadhu, dan adzan di mulai, wah azan nya uwenak banget pool pokok’e eh aku amati ae teryata Cuma azan 1X khutbah di mulai awalnya sih dia baca sholawat, ama itu pokoknya mirip sekali orang Nu kalo jum’atan, teryata, waktu sholatnya gak ada baca bismillah dan gak ada baca wirid atau do’a setelah sholat, nah itu aku baru nyadar kalau aku tadi sholat jum’at dengan orang muhammadiyah. Wah gak apalah sama saja yang penting tujuannya sama, yang gak bagus itu mereka yang nggak jum’atan, setelah itu kami melanjutkan perjalanan, tapi panasnya itu huuaaahh cuwettaaarr pool panasnya, sampai di bunder kami istirahat sebentar dan beli buah, setelah itu kami melanjutkan perjalanan dan kami singgah lagi di rumah makan sedaap agni di gresik, kami makan sop balungan sapi, wah mantap.. setelah selesai makan kami lanjutkan perjalanan dan sampai dii rumah pukul 03.00,. waduuhh capek benar, aq tak sholat ashar dulu. Nah itu lah ceritaku, dan masih ada lagi di ceritaku satunya.

Beli obat di sby 2

                Kali ini 07.10.2013 aku kembali ke surabaya untuk beli obat, pagi itu setelah sholat subuh aku siapkan semua keperluan yang di butuhkan, dan aku lanjutkan untuk mandi terus sarapan, sebelum berangkat jam 7 aku dhuha dulu, setelah itu aku berangkat ke rumah temanku, kali ini aku ke surabaya tidak dengan pak lek ku tapi aku berangkat dengan temanku si akim, aku nunggu akim yang melakukan persiapan sebentar, jm 07.20 kami berangkat, kali ini aku yang gonceng dia, dia sebagai penujuk arahnya langsung saja kami berangkat, kami berhenti sebentar di depan plaza lamongan untuk menemui seseorang, 

                Kami melanjutkan perjalanan, aku nggak paki sarung tangan dan dari rumah tadi sudah niat mau beli, tapi sulit mencari penjual yang di pinggir jalan, kalo pun ada kami sudah ketlingsingan wes kadung motoran banter, sampai pada akhirnya aku beli di tengah kota gresik, aku lewat di dalam kota, lewat di perempatan mcd kantor semen gresik,.

                Sama seperti pada perjalananku yang pertama kami berhenti di perbaikan jembatan, dengan sistem buka tutup dan umplung, wah jam 09.00 macet total di daerah situ buwanyak truk truk besar, teronton teronton panjang,. Wah macet parah jalannya perlahan panas lagi, debu lagi, pokoknya parah.

                Kali ini akim mengajak aku lewat jalan lain, kalo aku sama pak lek kan lewat jalan tugu pahlawan, kali ini aku lewat blauran, tapi sebenarnya sih sama saja, Cuma yang lewat blauran posisinya itu berputar, setelah terus berjalan aku pun sampai di graha amerta dan markir motor, aku memang ceroboh, helem ku ku jatuhkan, terus adalagi surat aku tinggalkan di jok dan banyak lagi. Wah ceroboh bener aku.

                Aku masuk sama akim dan naik ke atas aku kasihkan saja resep dokter setelah di cek alhamdulillah ada obatnya, 18 biji 730.000, setelah itu aku ke tempat Radiologi untuk menanyakan kapan jaduwal untuk sinar, teryata alatnya itu masih rusak dan dokternya juga jarang kesana, tapi saya di kasih jaduwal tanggal 18.10.13 jam 9 pagi. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan di toko buku togamas, aku masuk ke sana melihat jutaan buku,. Waduh senangnya,.. pas di buku agama aku malah suka melihat buku buku itu, jujur saja aku sangat iri, dan ingin punya buku sendiri, aku ngin bisa nulis seperti mereka, aku ingin di sampul bukuku itu ada aku, meskipun buku itu untuk pribadi atau kalangan terbatas,. Tapi aku sangat ingin jadi penulis buku yang baik, dan meninggalkan cerita yang indah di akhir kehidupan dunia ini. 

                Setelah itu kami istirahat di café di togamas itu, aku minum soda susu original, akim milk strawbery shake,  dan kami pun duduk sambil ngobrol ngobrol, tak lupa foto foto juga hehe,… kata akim sih buat kenangan, okelah kalo begitu,. Setelah waktu agak siang kami melanjutkan perjalanan, kali ini kami mencari makan di sekitar kampus Unesa, aku makan nasi ikan bandeng dan akim makan gado gado di warung sebelah,.  Dan setelah itu aku tak tahu kalau aku mau di ajak ke galerinya sanggar alang alang yang di kelola mbak wuri di golden city mall,

                Setelah kami sampai di galeri itu alangkah kaget dan malunya aku bercampur jadi satu saat tau itu mbak wuri terus ada bapaknya om didit yang mengurusi sanggar alang alang, bagaimana aku tak malu aku selama ini belum pernah ketemu mbak wuri tapi sering chatting di facebook sama tanya tanya. Setelah di galeri itu dan di suguhin es tea kami masih berbincang bincang dengan bapaknya, setelah agak lama kami pun lantas pamit untuk pulang, masih seperti saat berangkat, aku yang membonceng karena aku ingin tau jalan di surabaya, kami terjebak macet di daerah yang jalan tolnya masih baru di bangun, waduuhh lama banget macetnya,. Setelah lancar, aku masih bingung dengan jalan yang ada di tengah kota surabaya,

                di lampu merah ku jumpai sepasang suami istri, yang laki bawa sulak buat bersiin mobil, dan yang istrinya hamil, dia meminta minta uang, ya Alloh hamba ini masih termasuk orang yang beruntung, kalo aku melihat mereka, setelah itu aku singgah di masjid di situ aku cari toilet karena kebelet pipis, eh malah toiletnya di perbaiki,.. waduuh terepaksa kencing di tempat seadanya yang baru di perbaiki, setelah itu aku wudlu, dan mengawali sholat, wah kali ini aku di suruh jadi imam, kita bergantian karena tadi sholat dhuhur mas akim sudah menjadi imam, ya sudahlah gak papa kalo gitu mas, setelah itu kami melanjutkan perjalanan, perjalanannya asik suasana gresik sorenya indah, ada kejadian lagi di tengah kota gresik pas, waktu kami berhenti di lampu merah, d lampu merah itu ada pengamen tua suami istri ngamen pakai orjen dan mainkan instrumen saja,. Lampu hijau sudah nyala kami berjalan, eh tp masih ada orang yg nyebrang, dan sepeda motor di depanku pas ini menghindar sampai sepedanya miring, terus ngosek,. Pokokx kaya di serial drama,. Hehehe..aku kebut aja motorku, aku berharap bisa sholat magrib di masjid lamongan,

                Setelah memasuki kota lamongan, kami berencana sholat di masjid agung lamongan, dan aku lewat di samsat terus,. Sampai melewati dulu tempat sewanya akim,. Aku ajak dia lewat sana supaya dia ingat, sepertinya dia sangat ingat dan kemungkinan sedih, soalnya di situ ada kenangannya dia, lalu lewat polres, terus sampai di masjid agung, aku langsung wudlu, ganti sarung dan langsung ikut jamaah, setelah selesai sholat aku menuju ke warung pak j0, penjual bakso, lontong kikil, lontong balap, yang kesukaanku warung di pojok’an tikungan, ini meskipun kecil tapi ramenya itu, enaknya itu makanannya, aku membungkus bakso 5 dan minum es degan di situ, akim nggak mau makan dia takut makanannya ada campurannya ikan, jadi aku gak bisa makan di situ, yowes lah nek ngunu tak bungkuse ae. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan aku singgah di pomp bensin turi aku isi bensin 20 ribu, pada waktu berangkatnya kami tidak mengisi sama sekali, benar benar irit vario injecsion ini. Dan melanjutkan perjalanan pukul 07.15 kami sampai di rumah, Alhamdulillah selamat

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda, Semoga Bermanfaat.. :) :D

Allah Karim

Asma ul Khusna

Diberdayakan oleh Blogger.

Postingan

Perangai

Sepercik Pemikiran

Jabir bin Samurah meriwayatkan, Betis Rasulullah kecil dan lembut (sesuai dengan postur tubuh beliau) Tawa Rasulullah adalah senyuman. Ketika saya memandang beliau, saya dapat menyatakan, ‘Kedua mata beliau sangat hitam, namun bukan disebabkan oleh celak’ (HR Tirmidzi, Ahmad dan Hakim)
Abdullah bin Harits bin Jaza’ meriwayatkan, Saya tidak pernah melihat seseorang yang lebih sering tersenyum daripada Rasulullah. (HR Tirmidzi dan Ahmad)
Allohumma Sholli Wa Sallim Wabarik Alaih