Duhai engkau

Duhai engkau pemilik cinta, begitu dahsyatnya engkau

sehingga kau membuatku tersiksa.,

kau buat diriku gunda gulana.,

kau buat diriku merana, hati terasa terkoyak 

ku tak tahu harus bagaimana lagi, hanya air mata yang bisa mewakili rasa ini

kau adalah ruh dalam diriku

ku sebut sebut namamu, beribu Rahmat, nikmat terlimpa atas dirimu

mulianya engkau "Ya Muhammad " sehingga seluruh alam ini memujamu

dan engkau duhai, adalah misteri dalam hidupku, aku tak pernah ketemu, tapi entah kenapa aku begitu mencintaimu, rasanya diri ini tertarik denganmu

Ya Muhammad, aku rindu.,

Ya Rosululloh, aku rindu,.

Ya Habiby, aku rindu,.

ku rasa aku sedang gila, tapi entah.,

ku berharap engkau juga mencintaiku., sehingga engkau mau menerimahku, mengajaku berkumpul kelak

satu Cinta sampai mati, satu rindu sampai mati, sampai jumpa hingga nanti di batas waktu yang tertentu.,

Assalammu'alaika ya Habiby ya Rosululloh ya Muhammad...................

                                                                                          
                                                                                                                        by : Aku gendeng raiso mari


0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda, Semoga Bermanfaat.. :) :D

Allah Karim

Asma ul Khusna

Diberdayakan oleh Blogger.

Postingan

Perangai

Sepercik Pemikiran

Jabir bin Samurah meriwayatkan, Betis Rasulullah kecil dan lembut (sesuai dengan postur tubuh beliau) Tawa Rasulullah adalah senyuman. Ketika saya memandang beliau, saya dapat menyatakan, ‘Kedua mata beliau sangat hitam, namun bukan disebabkan oleh celak’ (HR Tirmidzi, Ahmad dan Hakim)
Abdullah bin Harits bin Jaza’ meriwayatkan, Saya tidak pernah melihat seseorang yang lebih sering tersenyum daripada Rasulullah. (HR Tirmidzi dan Ahmad)
Allohumma Sholli Wa Sallim Wabarik Alaih