KAU

KEKASIHKU SANGAT MENAWAN

Tak bisa ku ungkapkan karena keindahan tak bisa ku jelaskan karena kecintaan
selalu di rindu
betapa ruginya diriku bila tak kenal dirinya
selalu di hati
begitu elok bila di pandang
begitu indah bila berucap
sangat menawan dari berbagai segi
sempurna
sempurna sebagai insan yang kamil

Tertunduk bila ku melihatmu, serasa tak kuasa
Hanya sujud dan tangisku yang bisa mewakili semua itu
Rengkuh aku duhai habibby
Dekap erat aku duhai habibby
Hati dan jiwa raga ini sudah terpaut denganmu

Tak bisa ku nyatakan Cinta padamu, aku malu denganmu, aku terlalu hina,.
 hanya Cintaku padamu  yang sebagai bekalku kelak

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda, Semoga Bermanfaat.. :) :D

Allah Karim

Asma ul Khusna

Diberdayakan oleh Blogger.

Postingan

Perangai

Sepercik Pemikiran

Jabir bin Samurah meriwayatkan, Betis Rasulullah kecil dan lembut (sesuai dengan postur tubuh beliau) Tawa Rasulullah adalah senyuman. Ketika saya memandang beliau, saya dapat menyatakan, ‘Kedua mata beliau sangat hitam, namun bukan disebabkan oleh celak’ (HR Tirmidzi, Ahmad dan Hakim)
Abdullah bin Harits bin Jaza’ meriwayatkan, Saya tidak pernah melihat seseorang yang lebih sering tersenyum daripada Rasulullah. (HR Tirmidzi dan Ahmad)
Allohumma Sholli Wa Sallim Wabarik Alaih