Untukmu

Tak ada nama yang bisa di sanding kan dengan ALLAH hanya Nabi Muhammad lah yang di sandingkan sebagai bukti kemuliyaannya
Rasul selalu mengawasi kita baik itu hidup atau kita sudah tak ada, apabila kita berbuat dosa maka Rasul akan meminta kan
ampun kita kepada Allah dan apa bila kita berbuat amal sholeh Rasul akan mendoakanya dan tersenyum bahagia,. Tak akan di bikin
alam semesta ini apa bila tak ada Rasul Muhammad Saw., Betapa muliyanya Rasul dengan pengorbanan dan kasih sayangnya yang
di tujukan kepada umatnya atau kita tapi apakah yang bisa kita balas untuk rasul, Sholawat aj aku pikir masih kurang cukup,
ya kita harus menghidupkan sunahnya, cinta ahli baitnya, Masya Allah RAsulullah itu sangat Cinta dengan umatnya
Rasul tak rela bila ada umatnya yang masuk neraka, Kelak Rasul akan menjadi saksi kita bila di akhirat, tapi mengapa dengan
pengorbanan dan kasih sayang Rasul kepada kita, malah kita tidak bisa menjaga sikap dan perbuatan, tapi kita harus bersyukur
telah menjadi umat dari Rasulullah Muhammad Saw. sangking cintanya dengan umatnya Rasul sebelum wafat saja menyebut ummati ummati
.masak dengan sirrah rasul, akhlak rasul, pengorbanan rasul dengan seperti itu masih kita tidak mencintainya, kalau akau sendiri
sih ya sangat rindu tapi bagaimana ya, aku malu dengan rasul aku belum bisa membalas dengan yang sepantasnya, di bilang Cinta
ya sangat Cinta tapi mengapa pembuktian ini masih belum cukup untuk mengunkapkan rasa cinta itu kepadanya. aku berdo'a kepada Allah
" ya Allah berila kemuliyaan kepada baginda Nabi Muhammad Saw "

Cintailah orang yang mempunyai kecintaan lebih terhadap Rasul

Siapa yang mengagungkan Rasulullah, sesungguhnya dia sama dengan mengagungkan ALLAH SWT

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda, Semoga Bermanfaat.. :) :D

Allah Karim

Asma ul Khusna

Diberdayakan oleh Blogger.

Postingan

Perangai

Sepercik Pemikiran

Jabir bin Samurah meriwayatkan, Betis Rasulullah kecil dan lembut (sesuai dengan postur tubuh beliau) Tawa Rasulullah adalah senyuman. Ketika saya memandang beliau, saya dapat menyatakan, ‘Kedua mata beliau sangat hitam, namun bukan disebabkan oleh celak’ (HR Tirmidzi, Ahmad dan Hakim)
Abdullah bin Harits bin Jaza’ meriwayatkan, Saya tidak pernah melihat seseorang yang lebih sering tersenyum daripada Rasulullah. (HR Tirmidzi dan Ahmad)
Allohumma Sholli Wa Sallim Wabarik Alaih