~ Alloh Swt pasti mengatur, mempertemukan waktu yang pas, dan siapa dia yang terbaik untuku, dan kapan itu. ku nantikan ~

siapa yang tak galau atau resah atau sedih jika di usia dini mereka tak kunjung ketemu apa yang di harapkan, yaitu pekerjaan yang pas, dan seorang pendamping yang indah yang sesuai kita inginkan, termasuk aku juga merasakan seperti itu, dan pasti mereka juga merasakannya, entah dia laki laki atau pun perempuan. ya kita kembalikan saja kepada Alloh Swt. tawakkkal ilalloh

Menjadi hadad alwi

 ini ceritaku, tahu nggak kalau aku itu pernah.
Menjadi hadad alwi
Dulu waktu di era tahun 97 an ke atas sampai awal tahun 2000 an, yah,. Waktu itu aku masih sekolah madrasah , dan kala itu lagi boomingnya atau yang tenar adalah sholawatan hadad alwi dengan sulis, siapa yang tak kenal dengan hadad alwi dan sulis dengan grup selawat Cinta Rasul kala itu. Waktu itu aku sedang menuntut ilmu mengaji di TPQ Al haidaroh suatu lembaga pendidikan islam yang ada di desaku sendiri.
Sudah menjadi acara rutinan setiap tahun atau setiap saat kalau ada panggung acara apapun itu, Tpq ini menyumbangkan santrinya untuk entah apa itu baca puisi, tari tarian atau pun sholawatan. Ya pas kapan itu, aku lupa akan tahunnya. setelah dapat informasi kabar kalau sebentar lagi di desa kami ada acara music orkes yang bertempat di embong/tangkis/tanggul bengawan solo, ya memang acara ini bukanlah acara orang lain atau pun upaya warga desa kami, akan tetapi ada seorang penyokong atau pemilik suatu grup orkes music itu yang kebetulan adalah warga desa kami yaitu bpk H suyoto,
Kabar itu semakin ramai dan buming di kalangan warga kalau aka nada acara music, dan akhirnya terdengar oleh pengurus tpq, dan akhirnya waktu sebulan sebelum acara di mulai, kami pun di sarankan agar menyumbang sholawatan, da dig dug saat itu, aku taku kalau aku terpilih menjadi vocal, eh perasaan itu malah menjadi kenyataan, ya lalu pengurus mengikuti tren yang sedang tenar saat itu pas yang tenar adalah Hadad alwi dan sulis dan a rofiq langitan, ya aku pun di pilih menjadi vokalis sholawatan, dan aku menjadi hadad alwi dan berduet di temani uul sebagai sulis nya, dan saatnya penentuan lagu dan waktu latihanya, lagu yang di bawakan adalah selawat yang sedang sebagai treck utama yang tenar, ya akhirnya lagu dengan judul Ummi atau yang artinya IBU, di pilih menjadi lagu pertama, dan lagu keduanya adalah milik langitan yang sedang tenar juga yaitu judulnya Al qolbul mutayyam. Dan masih banyak lagi yang akan di bawakan seperti ya thoiba, salamun salamun dan lainya.
Waktu penentuan jadual latihan, saat itu di rundingkan waktu yang pas untuk latihan, teryata di pilih watu setelah kegiatan diniya belajar mengaji/selesai mengaji di tpq. Ya saat itu kami memang masih kecil dan sangat suka bermain main, apalagi main sepak bola, pada awal latihan kami masih merasa canggung dan kaku, serta gerakan tari tarianya masih amburadul. Latihanya setelah sholat ashar ya sekitar jam setengah empat sampai jam setengah lima. Aku masih ingat sekali, waktu dulu kami latihan kami selalu di jemput teman teman untuk di ajak main sepak bola, ya nama anak kecil, ya jadinya kadang saat mau latihan kita kabur, kadang kitra ngumpet di mana itu, kami pun berkejar krjaran dengan guru guru di tpq itu, memang dulu itu kami sangat bandel suka main main. Ya singkat cerita, latihan pun terus berlanjut dan lancar. Hingga pada hari H tiba.
Sore sebelum malamnya kami tampil, kami pun sempat bermain main di panggung, melihat di sekitarnya panggung.  Hingga malam tiba setelah sholat magrib kita di suruh kumpul di rumahnya ibu al qoma, kami di rias bak seperti orang arab, aku sebagai vokalis di permak dengan jubah panjang, dengan imamah sorban melingkar di kepala, dengan tebalnya bedak yang bertabur di wajah, dan lagi kami di pakaikan lipstick lagi, waduh kami merasa malu, tegang, keringat dingin, nderedeg, rasanya tak karuan. Doa doa pun terus berkomat kamit lirih terus di mulutku, berharap agaknya bias sedikit meredahkan rasa ketegangan itu, akan tetapi semua itu tak bisa, malah rasa canggung itu semakin menjadi jadi hingga aku hamper saja down mentalku. Jemputan pun dating dengan kabar bahwa waktunya sebentar lagi kami naik ke panggung. Kami pun berangkat dari rumahnya bu’ al qomah menuju panggung yang berada di samping tangkis yang sekarang menjadi kantor koranmil. Jalan pun aku menunduk tak berani mendongakkan wajah, ya rasa malu begitu terasa sangat.
Sesampai di depan panggung, aku lihat emak bapak dan adiku lihat di depan panggung paling depan, dengan lesehan. Aku dan teman teman pun menuju samping panggung, di situ aku di gendong di naikkan sama kak wan erwan untuk naik kepanggung, dan lagi temanku eksan, pitra dan lainya, meledekku dari atas tangkis, wah malunya itu. Dan waktu ku memulai, aku dengan uul di paling depan, dan teman teman lainya di belakangku untuk tari tarian. Sambil melakukan gerakan dan memegang mic sambil melantunkan selawatnya aku terus menunduk kebawah terus, tak berani mengangkat kepalaku untuk melihat kedepan, rasanya malu campur tegang tak karuan bagaimana tidak ratusan pasang mata, bahkan hitungan ribu mungkin, mereka sedang memperhatikanku. Ya di sela sela saat menyanyinya itu, aku pun di foto, ya untuk melihatkan hasil yang bagus, saat di foto ku beranikan sebentar untuk mengangkat kepalaku, setelah selesai di foto aku pun menunduk lagi.
Sesi acara tampilku pun selesai, aku pun turun dan gabung dengan keluargaku yang berada di bawah panggung untuk melihat acara music itu, acarahnya meriah. Hingga waktu berjalan normal dan kembali kegiatan seperti yang ada di tpq lagi. Dan di waktu yang lain saat di lapangan pangean ada acara panggung, entah acara apa pada saat itu, tpq kami pun di undang untuk tampil di sana. Sore itu kami harus berhias mek up lagi sebelum mobil jemputan datang menjemput kami dan membawa kami ke tempat panggung hiburan itu. Dan mobil itu sudah dating, kami pun di berangkatkan ke tempat tujuan sesampai di situ kami di kumpulkan di belakang panggung untuk bersiap, waduh di situ aku sangat malu sekali, bagaimana tidak di situ ku jumpa teman temanku sekolah di madarasah, kami mulai tampil, ya pada saat itu sound system nya adalah orang desa kami kak imron, aku mulai menyanyi susunan dan lagu serta tarianya sama persis seperti pada saat kami tampilkan di panggung desa kami.
Alhamdulillah semua berjalan lancar, pada saat itu jam setengah dua belas, kami sudah di suruh naik mobil jemputan untuk mengatarkan kami kembali ke desa kami, akan tetapi aku di jemput bapak dengan sepeda motor. Sesampai di rumah aku pun makan setelah itu tidur, paginya aku berangkat sekolah di madrasah hayatul ulum, di sana aku di ledekin teman teman, mereka bilang aku mirip hadad alwi, aku yang jadi hadad alwi dan celotehan celotehan hinaan yang lainya, aku pun tak ambil pusing, ku tinggalkan saja mereka, lama kelamaan mereka juga pasti akan lupa dan tak meledekku lagi. Yang itu lah kisahku saat menjadi hadad alwi.

dan kini

Dan kini aku meninggalkan kampung halamanku, untuk menuju tanah kelahiranku, ya kiranya aku mengikuti jejak perjalanan kedua orang tuaku, berharap ridho Alloh Swt di setiap perjalananku, mencari ridho Alloh mencari dunia untuk akhirat dan agar tidak merepotkan orang lain.
Ini yang kedua kalinya, dulu aku sudah pernah berusaha disana. Dan aku akan selalu rindu dengan kedua orang tuaku. Dan lagi aku tak kuasa menahan kesedihan dan air mataku jika mengingat ibuku, sungguh aku ini anak yang kurang beruntung karena belum bisa membahagiakan ibuku, padahal beliau berharap agar aku bisa membahagiakanya
Jika aku boleh menafsirkan atau mengartikan dulu waktu aku di Kalimantan dan di lamarkan di dinas pengairan dan setelah semua data data sudah tersiapkan dan semua itu sudah sudah di uruskan sama mae dan pk ni, dan setelah sudah masuk tapi ada ganjalan nama di ktp dan ijazahku beda 1 huruf jadi tidak masuk aku, itu mengartikan bahwa aku tidak di ridhoi di pengairan. Akan tetapi terus aku di uruskan lagi dan di benahi  namanya, akhirnya aku di lamarkan di pengairan upt karanggeneng akhirnya aku di terima juga. Dan aku pun langsung bergegas pulang dari Kalimantan. Itu mengartikan agar aku di rumah menjaga emak merawat dan melayaninya, dan ternyata setelah itu 8 bulan setelah itu, setelah perjalanan sakit yang begitu sangat dan memilukan, emak pun kembali ke hadiratNya, sungguh Alloh mengatur sedemikian rupa, sangat indah.
Memang tujuanku bekerja adalah, agar aku tak merepotkan orang lain, mencari rizki yang halal, mencari dunia untuk akhirat, mencari ridho Alloh yang pastinya. Aku tak punya target ya aku hanya sekedar terus berjalan, yang pastinya lillahita’alah. Jika orang tawakkal tapi tanpa usaha itu sama dengan orang malas, yang benar itu. Bekerja itu kasep/atau pasrah, tawakkalnya adalah bekerja, taawakkal ada di dalam hati, ya untuk rizki itu sudah ada yang mengurus yaitu alloh Swt jadi kita tidak usah mengurus itu, kita harus tahu tugas kita apa, rizki urusan Alloh wilayahnya Alloh Swt.

Rangkuman Maulid 1435 H


Di dalam tubuh manusia itu ada organ abstrak jika itu baik maka baik pula dirinya,
 kita di nilai Alloh itu dari jiwanya bukan badanya, dari budinya buka bodinya,
semua itu fadhal dari Alloh Swt jangan merasa mempunyai amalan, atau pun merasa lebih baik, di dalam kita mencapai kesuksesan jangan menganggap itu hasil kita, tapi semua itu fadhal dari Alloh Swt, Sucikan Alloh,
serahkan semua kepada Alloh Swt  fatawakkal Alalloh, kalau kita bisa mengatur, tahu wilayah, maka mengerti Alloh Swt, keberadaan kita sama kita tapi hati kita dengan Alloh itu ma’rifat, taqwa itu ada di dalam Hati,
<____>
Kita mengadakan peringatan maulid untuk menguatkan keimanan kita dan sebagai bukti rahmadnya Rasululloh,
Dalam sirah rasul ada kebenaran dan teladan yang baik, sifat rasul selalu tawakkal kepada Alloh,
Kita di tuntut alloh untuk bantu membantu lintas Alam,
Kita harus mencocokan keseharian kita dengan sifat dan sikap sirah rasul,
Alloh mempunyai Gudang rahmad, dan gudang itu ada gemboknya, dan gembok itu pasti ada kuncinya dan kunci dari rahmad Alloh adalah Rasululloh,
Amalan kita itu di tayangkan kepada keluarga dan warga kita yang ada di kuburan meskipun warga kita di dunia tidak mengetahui.
<_____>
Kau tak tahu dalamnya hati seseorang dan kau tak tahu amalan apa itu yang membuat Alloh Swt Ridho baik itu amalan kecil atau pun besar, maka jangan remehkan orang lain, mungkin orang lain itu lebih baik dari kamu, dan merasalah kau lebih buruk dan hina dari mereka agar kau tak sombong.
Kecerdasanmu, kefahamanmu menyerap ilmu, giatmu menerapkan amalan, dan lainnya apapun itu, jangan kau merasa hebat, sungguh semua itu dari Alloh swt
<_____>
Kalau orang di terpa cinta maka cinta itu selalu mengacu kepada yang di cintainya baik tindakan perilaku sifat dsb,
Kalau kita melakukan perintahnya itu namanya tunduk, kalau cinta itu berarti sangat luas, contoh,kalau kita menjatah nafkah untuk istri kita perhari 10 ribu, tapi karena cinta jadi kita menjatah 50 perhari.
Nabi Muhammad adalah utusan Alloh swt, janganlah ragu, umat nabi Muhammad kelak di akhirat akan bersinar bekas sujud, orang kafir tidak akan bias mengalahkan umat islam, umat islam menurut injil adalah bagaikan tunas kuat kokoh tumbuh hijau  subur,
Semua yang di berikan terhadap Nabi nabi terdahulu adalah sebagian kecil dari pancaran Nur Muhammad baik itu kenikmatana atau mukjizatnya.
Kalau orang tunduk belum pasti cinta, tapi kalau cinta pasti tunduk,
Ojo dadi wong seng bakhil, dadio wong seng luman, Alloh itu tidak ridho dengan orang yang hanya mau menerima dan tidak mau member.
Umat nabi Muhammad kelak memenuhi 2/3 surga dan 1/3 nya lagi untuk umat nabi terdahulu,
<_____>
Buatlah umurmu untuk akhirat, carila dunia tapi untuk akhirat, bagaimanapun enaknya dunia maka akan tetap habis
Di dunia baik enak atau tidak enak kalau kita buat ke akhirotan maka kita akan bejo, kita di dunia dengan kecapek’an untuk ke akhirotan itu untuk menjemput kemanisanya akhirat
Perbanyak baca selawat 100 saja sudah bebas api neraka, untuk lebih banyak lagi agar kita dekat dengan Rasul, kalau kita dekat dengan rasul maka kita akan ketularan akhlaknya.
Umur itu untuk iman, mengisi waktu untuk toat, mengajak kebagusan, sabar melakukan syariat. Ngabdio marang Alloh swt seng tunduk , di mulai dengan menata hati,
Rizki yang barokah itu baik sedikit atau banyak tapi mengantarkan kita kepada Alloh swt, dan yang tak barokah itu rizki yang sebaliknya

cara kasih nama bayi


Sammakallah.. ( nama bayi ) alfatihah bianalloha yaj’al hadzal waladan sholihan barron liwalidaihi ( untuk bayi laki’’ )
Sammakillah.. ( nama bayi ) alfatihah bianalloha yaj’al hadzihil binta bintan sholihatan baarrotan liwalidaiha ( untuk bayi prempuan )
Dengan cara memegang bumbunane dan di tiupkan.
Berilan nama anakmu dengan nama yang baik, karena nama akan berpengaruh dengan karakter anak itu, berilah nama anakmu dengan nama  orang yang ahli surga dengan harapan mendapatkan berkah masuk surga pula


Anjuran selawat



أَدِمِ الصَّلاَ ةَعَلَى النَّبِيْ مُحَمَّدِ ۝
فَقَبُوْ لُهَا حَتْمٌ بِدُوْنِ تَرَ دُّدِفَاَعْمَالُنَابَيْنَ الْقَبُوْلِ وَرَدِّهَا ۝
اِلاَّالصَّلاَةَعَلَى النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ ۝
Selalu bersholawatlah kepada Nabi Muhammad SAW,
Maka sholawat itu pasti di terima tanpa keraguan.
Amalan-amalan kita berada antara di terima dan tidak kecuali membaca sholawat
kepada Nabi Muhammad SAW.

حَيْثُمَا كُنْتُمْ صَلُّوْا عَلَيَّ فَاءِنَّ صَلاَ تَكُمْ تَبْلُغُنِى
“ Dimana saja kamu semua berada, maka bacalah sholawat kepadaKu,
Sesungguhnya bacaan sholawat kalian itu sampai kepadaKu.” ( H.R Thabrani )

Titian hidup



                Inilah jalan tuhan yang telah di tetapkan kepadaku, semua tersetting rapi sedemikian rupa untukku, aku gak boleh menangisi atau pun menyesalinya, serahkan semua kepada sang pencipta, sang pemelihara, yah meskipun bila di pikir begitu pahit nan menyesakkan, akan tetapi sekenario tuhan pastilah yang terbaik, ini kisahku, kisah ini aku awali dari 6 tahun silam tepatnya tahun 2008 saat aku mengakhiri masa sekolah smk,
Mengulas perjalanan itu.

# tahun 2008
                Tahun itu aku yang sendirian di tinggal kedua orang tuaku merantau ke kalimantan pada tahun 2006 beliau berangkat, aku pun tinggal bersama nenek dan adiku perempuan yang baru awal masuk pondok pesantren, saat itu aku di landa bingung, ingin kuliah tapi kasihan orang tua, tak ada sepeda hidup masih terlunta lunta, dan orang tuaku itu sangat mengerti dengan keinginanku dan sangat mengerti sikapku terhadap beliau, hingga akhirnya aku pundi rumah sementara membantu di tokonya pak wasito toko servis dan penjualan komputer di situ belajar sambil membantu sambil mengasah keterampilan, di situ aku dengan temanku saipudin,  hingga di toko situ buka warnet yang pertama kalinya di daerah situ, cukup menyenangkan tapi itu semua tak berlangsung lama sekitar 9 bulanan. Dan di akhir tahun 2008 awal tahun 2009, aku mengalami musibah tepatnya desember tgl 25 pas natal kakiku keseleo, padahal aku sudah berencana akan berangkat ke Kalimantan untuk menyusul orang tua.
#tahun 2009
                Di awal tahun 2009 aku mulai belajar buka usaha jual pulsa ponsel seluler, ya temanku saipudin ini mengajakku bisnis itu, lumayan untuk kegiatan di rumah, 1 bulan setengah akhirnya kakiku sembuh, di tahun ini pula aku sering di ajak ke acara acara manaqib atau pun haul akbar atau pun acara maulidurasul Saw sama dengan mbah heru ya memang sejak kemarin saat tahun 2008 pas di pak ito aku sudah sering di ajak ke acara acara, tahun ini tepatnya bulan mei aku di belikan sepeda motor supra x 125, Alhamdulillah sepeda ini berguna untuk ngantar jemput adiku di pondok, selang beberapa bulan ibu mengalami sakit waktu di Kalimantan beliau pulang dengan bapak dan adik kecilku, entah itu kolestrol atau infeksi bekas oprasi batu ginjal di tahun 2005 lalu, dan akhirnya aku mengantar ibu untuk berobat jalan di rumah sakit muhammadiyah lamongan kurang lebih 8 bulanan lah yang pengobatanya setiap 2 minggu sekali, dan Alhamdulillah sembuh, adiku sekolah di jawa sini masuk kelas 1 MI, waktu itu puasa dan setelah lebaran aku bantu di warnetnya wanto ya hitung hitung sambil jagain adik yang masih sekolah MI dan ngantar jemput, setahun waktu tak terasa begitu cepat. Hingga sudah memasuki tahun 2010
#tahun 2010
                Masih di awal tahun 2010 aku masih membantu di warnet kurang lebih 10 bulan lah, itu pun juga di sini aku mengurusi pembangunan pondasi rumahku, dan di tahun ini pula aku beli laptop, setelah aku sudah tidak bantu di warnet lagi, dan ibu sudah sembuh adik sudah bias sekolah sendiri naik sepeda, aku pun. Ya di tahun ini pula aku belajar jadi kuli bangunan untuk rumahku sendiri, aku mengurusi semua belanja material, keuangan, kebutuanya, pembangunannya, semua aku yang mengurusi. Hingga Alhamdulillah di tahun ini 2010 Rumahku sudah berdiri meskipun belun keramikan ataupun lepok’an.
#tahun 2011
                Januari awal tahun 2011 perbaikan rumah di mulai lagi dan aku yang mengurusi semua, aku dan emak berjuang untuk menyelesaikan semuai ini dan bapak yang berjuang sebagai ujung tombak utama untuk keuangan, januari sudah mulai ngelpok molester melamir sampai bulan februari, maret terbesit keinginan untuk pergi ke Kalimantan persiapan pun sudah di siapkan semua, barang barang sudah terbungkus rapi, 4 april 2011 aku mengalami musibah, batal sudah untuk ke Kalimantan, kiranya aku di suruh di rumah dulu sepertinya, hingga setelah lebaran haji aku pergi ke samarinda di akhir tahun 2011, di sana aku sudah berusaha tapi belum di kehendaki untuk sukses, hingga waktu februari tahun 2012 aku pun kembali ke jawa lagi, di bulan desember tahu ini pula gianto nikah alhamulillah aku bias hadir.
#tahun 2012
                Setelah kembali ke jawa, selang 1 bulan mas adi nikah Alhamdulillah aku bias hadir.  Dan aku nganggur beberapa bulan sampai lebaran, entah 5 bulanan lah, dan setelah lebaran idhul adha di tahun 2012 ini aku berangkat ke Kalimantan di sampit di tempatnya bapak, akhirnya  aku kesampaian untuk kesana. Tapi di sana aku tak begitu lama hanya 3 bulan lebih
#tahun 2013
 februari tgl 15 2013 aku sudah kembali ke jawa lagi karena emak mendaftarkan aku ke pengairan, dan maret sudah mulai masuk kerja, aku pun pulang. Tahun ini aku beli motor vario, aku mulai masuk kerja, selang satu bulan aku memperbaiki pintu kusen dan candela untuk di plitur selang satu bulan emak merasakan sakit.. ya Alloh sepertinya ini sudah engkau atur sedemikian rupa yang terbaik, agar aku di rumah menjaga ibuku sakit, hingga saat pilu operasi 2 kali, terus kemoterapi sampai puncaknya di bulan desember  emak kembali ke hadiratnya, terasa pilu, tapi semua ini ketetapanmu, aku pun ikhlas ridho
#tahun 2014
                Awal tahun yang masih berselimut haru duka, tak banyak kegiatan yang aku lakukan, sama seperti biasa yaitu pagi kerja, januari pas bertepatan dengan malam maulidurasul Saw pas acara 40 harinya emak, orang memandang dengan sebelah mata, tapi tak tahukah mereka dalamnya hati seseorang, memang jika mengingat usia, terasa malu, kalau ini taqdirku kau mau apa, aku hanya berjalan sesuai garis yang di tetapkan, lalu apa yang ku dapatkan dari 6 tahun yang berlalu ini, banyak point yang ku dapatkan, misalnya pengabdian, belajar, dsb
                Apa yang kau dapat selama itu, ya 6 tahun bukan waktu yang singkat, ya memang jika di fikir fikir pasti menjadi beban di hati dan fikiran, tapi kalau kita kembalikan kepada Alloh, maka kita akan mengerti, hadza min fadhli robby , semu itu fadhal dari Alloh dan semua itu pasti ada hikmahnya, memang begitu banyak hikmah yang kurasakan itu, ku kembalikan semua kepada Alloh, aku ikhlas dengan semua itu.
                Di saat para teman atau siapa pun dia yang berjiwa muda, ada yang kuliah, ada yang bekerja merantau atau pun mandiri, sedang aku sendiri hanya di rumah, ya tapi ini semua kan aturanNya, kita tidak tahu besok atau lusa kita bagaimana, atau kita masih hidup atau tidak, di saat mereka yang masih muda dan di hari tuanya merawat orang tua, lain sebaliknya dengan aku, aku menghabiskan masa muda ku untuk melayani orang tua, hingga beliau tiada, dan setelah itu adalah awal dari kemandirianku. Tapi pengabdianku tidaklah cukup sampai di sini, sampai nanti di batas waktu tak bertepi aku tetap mengabdi, do’akan aku emak.
                Memang meskipun banyak orang memandang sebelah mata kepadaku,tak apalah,. semua hanya Alloh yang tahu, oleh sebab itu ojo kemenyek kito iku podo kabeh yoiku hamba Alloh
               

cv adi



Kerja di cv adi
saat di samarinda dulu aku pernah coba kerja di cv adi listrik, yang punya namanya adi sucipto orang kristen asal jogja,.
                Adi sucipto namanya, mengingatkanku dengan sebuah bandara yang ada di jogja, tapi kali ini bukan bandara tapi nama seseorang yang sudah tua renta penganut agama kristen yang taat, dia dengan gigih kukuh memegang agamanya, di usia yang sudah senja di masih sibuk dengan urusan duniawi, mencari harta di dunia fana ini, ya apa bila orang islam di usia senja seperti beliau dia pasti lebih taat beribadah untuk menjemput ajal yang indah khusnul khotimah, tapi dia tidak agama kristen, sesekali dia berdakwa di depanku, aku pun diam saja, dalam hatiku ku pegang teguh agamaku, aku sangat ingin sekali meng islamkan beliau, ya siapa tahu dia di beri hidayah oleh alloh, aku masih sangat ingat sekali dengan dia, ya dulu aku sempat bekerja dengannya selama 1 bulan, waktu itu aku di beri alamat sama kak yusuf, suami dari mbk khotim, langsung saja siang setelah dhuhur aku dengan pak d lan mencari alamat rumahnya, setelah sampai dan ketemu, sorenya aku kesana untuk menjumpainya untuk berbicara tentang pekerjaan itu.
                Iya dek, besok pagi kamu kesini dia bilang begitu, duduk di sofa empuk yang sebelahku juga ada tamu, saat itu dia baru beli mobil suzuki x over, pas aku di sana dia baru bayar uang mobil itu, di meja itu begitu banyak tumpukan uang untuk bayar mobil, setelah aku berbicara dan membuat kesepakatan, akhirnya aku di suruh pulang dan kembali lagi pagi hari.
                Pagi itu mentari belum menampakan sinarnya, dekapan subuh masih menjama dengan hangat tubuh ini, senyum semangat mengawali pagi, setelah sholat dan wirid pagi, aku pun bergegas untuk mandi dan di berikan sarapan oleh bude ku, dengan jaket, celana dan sepeda motor supra fit aku pun berangkat kesana, sesampai di sana, aku pun masuk di kantor kecil yang berlantai dua di samping rumahnya, di situ aku di suruh menulis identitasku dan di ajak ke lapangan/tempat dia bekerja di pln atau tempat pelanggan yang mau memasangkan listrik kepadanya,
                Singkat cerita, aku di ajak ke tempat pelanggan yang mau masang listrik dan di ajak kemana itu kerjaanya, yang karena dia sudah tua, dia ingin aku yang menggatikan semua pekerjaanya, dia itu sangat baik, sayang dia tak se iman denganku, dia pengertian, pernah saat itu waktu hari jum’at dan aku bersama bekerja sampai siang, dia tahu kalau akau mau sholat jum’at, lalu aku pun di suruh pulang sholat dulu, nanti jam satu kesini ya, aku jawab iya, dan aku pun kembali kesana dan pulangnya jam 4 sore. Dan sering sekali aku di ajak makan siang dengannya di warung.
                Begitu setiap hari apa yang aku lakukan dengan pekerjaan itu, pernah sekali saat aku di kantor dan dia keluar, aku pun membuka lemari, di situ ku temui kitab injil dan sebuah buku gambar yesus yang bertuliskan jadilah pengikutku, aku mencoba melihat lihatnya sekilas, dalam hatiku terus menyerang ingin rasanya aku mengislamkan bapak adi ini, istri bapak adi ini sakit seperti orang tidak waras dan terkadang kumat seperti orang sedang ayan, wah aku takut kala itu, pernah saat kumat dan aku di suruh telponkan pak adi oleh pembantunya, setelah beberapa hari berjalan, aku sepertinya tidak kerasan dengan ini, ya akhirnya aku alasan dengan berkata dengan dia kalau aku mau kembali ke jawa, dan dia memberiku upah, dan mengembalikan surat lamaranku ya siapa tahu nanti berguna untuk aku melamar ke tempat yang lainya katanya, ya dengan di tutup dengan jabat tangan dan rasa terima kasih aku akhiri perjumpaan itu,.
                Permasalahan datang kembali, ya aku takut, aku gak berani aku gak bisa berkata, aku harus bicara bagaimana dengan pak d ku nanti tentang aku keluar dari pekerjaan ini. Ya dengan di temani rintik hujan pagi, dengan baca bismillahirohmanirohim aku beranikan diri kalau tidak bekerja di sana lagi, ya terus aku dian beberapa hari hingga tiba aku baca koran menemukan lowongan pekerjaan di cv, penjualan alat keselamatan, dan desain sticker aku yang bagian desain dan menjalankan alat cutting stikernya, cv milik orang cina asal surabaya. Ya singkat ceritanya juga nanti di judul beriikutnya.
                Yah, entah dulu meskipun sudah ku tahan tahan akan tetapi rasa itu ingin kembali, tengiang suara emak, dan setelah 2 tahun hingga emak sudah tak ada, aku baru tahu hikmah dari semua itu, scenario tuhan yang indah,

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda, Semoga Bermanfaat.. :) :D

Allah Karim

Asma ul Khusna

Diberdayakan oleh Blogger.

Postingan

Perangai

Sepercik Pemikiran

Jabir bin Samurah meriwayatkan, Betis Rasulullah kecil dan lembut (sesuai dengan postur tubuh beliau) Tawa Rasulullah adalah senyuman. Ketika saya memandang beliau, saya dapat menyatakan, ‘Kedua mata beliau sangat hitam, namun bukan disebabkan oleh celak’ (HR Tirmidzi, Ahmad dan Hakim)
Abdullah bin Harits bin Jaza’ meriwayatkan, Saya tidak pernah melihat seseorang yang lebih sering tersenyum daripada Rasulullah. (HR Tirmidzi dan Ahmad)
Allohumma Sholli Wa Sallim Wabarik Alaih