Rindu yang menghujam dada
Hati terasa terkoyak menggetarkan jiwa
Siapalah aku ini dan siapa kamu
Ku sadari itu
Maafkan kelancanganku yang telah menyebut nyebut namamu
Dan maafkan aku yang selalu mendendangkan syair keindahanmu
Itu semua membawa keberkahan untuku dan untukmu
Aku tak ubahnya seorang perindu yang menyembunyikan malu
Adakah kau menyapaku petang nanti
0 komentar:
Posting Komentar