Dan kini aku meninggalkan kampung
halamanku, untuk menuju tanah kelahiranku, ya kiranya aku mengikuti jejak
perjalanan kedua orang tuaku, berharap ridho Alloh Swt di setiap perjalananku, mencari
ridho Alloh mencari dunia untuk akhirat dan agar tidak merepotkan orang lain.
Ini yang kedua kalinya, dulu aku
sudah pernah berusaha disana. Dan aku akan selalu rindu dengan kedua orang
tuaku. Dan lagi aku tak kuasa menahan kesedihan dan air mataku jika mengingat
ibuku, sungguh aku ini anak yang kurang beruntung karena belum bisa
membahagiakan ibuku, padahal beliau berharap agar aku bisa membahagiakanya
Jika aku boleh menafsirkan atau
mengartikan dulu waktu aku di Kalimantan dan di lamarkan di dinas pengairan dan
setelah semua data data sudah tersiapkan dan semua itu sudah sudah di uruskan
sama mae dan pk ni, dan setelah sudah masuk tapi ada ganjalan nama di ktp dan
ijazahku beda 1 huruf jadi tidak masuk aku, itu mengartikan bahwa aku tidak di
ridhoi di pengairan. Akan tetapi terus aku di uruskan lagi dan di benahi namanya, akhirnya aku di lamarkan di
pengairan upt karanggeneng akhirnya aku di terima juga. Dan aku pun langsung
bergegas pulang dari Kalimantan . Itu
mengartikan agar aku di rumah menjaga emak merawat dan melayaninya, dan
ternyata setelah itu 8 bulan setelah itu, setelah perjalanan sakit yang begitu
sangat dan memilukan, emak pun kembali ke hadiratNya, sungguh Alloh mengatur
sedemikian rupa, sangat indah.
Memang tujuanku bekerja adalah,
agar aku tak merepotkan orang lain, mencari rizki yang halal, mencari dunia
untuk akhirat, mencari ridho Alloh yang pastinya. Aku tak punya target ya aku
hanya sekedar terus berjalan, yang pastinya lillahita’alah. Jika orang tawakkal
tapi tanpa usaha itu sama dengan orang malas, yang benar itu. Bekerja itu
kasep/atau pasrah, tawakkalnya adalah bekerja, taawakkal ada di dalam hati, ya
untuk rizki itu sudah ada yang mengurus yaitu alloh Swt jadi kita tidak usah
mengurus itu, kita harus tahu tugas kita apa, rizki urusan Alloh wilayahnya
Alloh Swt.
0 komentar:
Posting Komentar