Aku kecil keserempet mobil

Aku kecil yang bernama muhammad teguh erwanto lahirku di kota samarinda kalimantan timur, aku  lahir di kota itu karena kedua orang tuaku dulu memang perantau di sana,. Kami tinggal di gang kecil pinggiran kali batang, nama gang itu gang rahmat, kota ini memang besar karena ibukota kalimantan timur. Di sana banyak sanak kerabat bapak dan ibuku,  waktu aku berumur 2 tahun setengah aku di ajak kembali ke pulau jawa, aku tinggal di kampung dempel di lamongan jawatimur, aku tinggal bersama nenek,. Kala itu kehidupan ekonomi keluargaku ambu radul, bagai mana tidak begitu sedang bapaku itu orang yang suka judi,. Penghasilan tak seberapa tapi tingkahnya  tak karuwan,.
Di jawa aku hanya tinggal bersama ibu mbk ma nenek, sedang bapak pergi merantau di samarinda lagian, waktu aku berumur 5 tahunan lah, bapaku pulang dari samarinda dan tak kembali lagi, di kampung kerja bertani, sama mencari ikan di kali alias nyetroom,.

aku pernah kesrempet mobil, entah umur berapa itu aku pun lupa alias tidak ingat soalnya masih kecil,. Begini ceritanya dulu ibuku itu sering main di tempatnya mbknya bapak atau budeku di sana ibuk bantu bantuin bikin es lilin,. Pada suatu hari aku di ajak sama mbak enik ( anaknya bude) untuk beli rujak di sebrang rumah, kebetulan rumanya di pinggir jalan, waktu itu aku masih ingat, kita sudah pesan rujaknya, sudah selesai, pas waktu mau nyebrang, ehh… aku kecil malah nggak di gandeng tanganya, jadinya aku berinisiatif untuk nyebrang sendiri, tanpa lihat kanan kiri aku masih ingat sekali waktu itu ada mobil warna putih datang dari arah utara  sedang aku berlari aja,. Ya akhirnya,. Gudubraakkk.,., terlempar aku ke jalan, waktu itu aku langsung di larikan di balai pengobatan bapak aripin di sekaran,  tak selang lama aku pun di bawah pulang, alhamdulillahnya aku gk terlalu parah, hanya kepalaku yang bocor dan sebagian badan yang lecet, dan hariku kembali seperti anak anak kecil semula

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda, Semoga Bermanfaat.. :) :D

Allah Karim

Asma ul Khusna

Diberdayakan oleh Blogger.

Postingan

Perangai

Sepercik Pemikiran

Jabir bin Samurah meriwayatkan, Betis Rasulullah kecil dan lembut (sesuai dengan postur tubuh beliau) Tawa Rasulullah adalah senyuman. Ketika saya memandang beliau, saya dapat menyatakan, ‘Kedua mata beliau sangat hitam, namun bukan disebabkan oleh celak’ (HR Tirmidzi, Ahmad dan Hakim)
Abdullah bin Harits bin Jaza’ meriwayatkan, Saya tidak pernah melihat seseorang yang lebih sering tersenyum daripada Rasulullah. (HR Tirmidzi dan Ahmad)
Allohumma Sholli Wa Sallim Wabarik Alaih