Mencoba Berkenalan II


Waktu itu,. Aku pernah bicara ma putri, niatnya sih iseng iseng aja,. Eh put… aku minta kamu carikan kenalan mbak mbak yanga ada di pondok pangean, yang cantik ya yang pinter,. Dia jawab oke kak selang satu bulan saat dia pulang dari pondok, aku tanyain gimana put,.. ada kak, kamu mau dia namanya ustadzah nurul dia baru lulusan tahun kemarin, dia tuh cantiik, alisnya tuh kayak orang arab, pintar lagi, selalu dapat rangking dan bhs arabnya jago, bhs inggrisnya jago,. Kalo kamu dapatin dia kak seperti dapatin dunia akhirat deh, kamu gak akan nyesel dengan tampangnya,. Pokoknya dia yang terbaik deh kak. Waahh iya toh put beneran,. Mana aku minta nomornya,.. waduuh kak aku ndak punya nomornya,. Tapi tenang kak, aku kan besok sudah berangkat di pondok dan satu minggu lagi aku pulang karena ikut resepsian kak iksan, nanti aku kasih deh, eh put tapi kira kira dia sudah punya pacar apa belum, kalo nggak salah belum kak, dia pernah punya pacar tapi pacarnya jelek sedang orang tuanya laki laki itu sukali dengan mbk nurul, tp sepertinya mbk nurulnya tidak suka sepertinya, lah terus dia punya fb nggak kira kira put,. Punya kak, tapi aku lupa namanya,. Waduuh kamu itu put put,., kebangetan,. Cepet cari, nanti kirim namanya , di sms aku yo,.. malam itu si puput nyari terus lewat hape,. Teryata ketemu juga nama fbnya itu chayyied’s yattief, langsung saja malam itu aku cari di facebook kalau nggak salah waktu itu jam 12 malam aku habis dari pringgoboyo,.  Eh tanpa di duga teryata facebooknya sudah berteman denganku, wah beruntung aku iki. Langsung saja aku coba basa basi, aku sapa dia,lewat pesan fbook,. Assalammualaikum, dia jawab wa’alaikum salam,. Aku kirim lagi, mbk boleh kenal namanya siapa yanh kk sepertinya aku pernah lihat, dia jawab, lihat teko ndi, wah aku harus pinter ngarang iki, tk jawab, aku pernah lihat embak di pondok pangean ma bersimpangan di jalan,. Iya aku memang di pondok pangean kk jawabnya, aq tnya lagi mbk namanya siapa, tp dia balas nah kamu siapa, aku jawab aku ya ini nma di fbook ini, aku teguh,. Aku tanya lagi lewat pesan, mbk namax siapa, boleh minta nomornya nggak kalo boleh kenal,. L heem kali ini aku di cuekin, galau dah jadinya, selang 2 hari, aku sapa lagi lewat pesan,. Mbk nurul L, dia jawab : dalem., wah kali ini aku tersenyum, terus aku tanya lagi ma kuliah ta mbk., lagi aku di cuekin, jadi galau deh lagi.,., tapi selang 3 hari aku sapa lagi teryata dia balas lagi,. Aku pantang menyerah aku deketin terus, meskipun aku tak jumpa dia,. Sepertinya dia itu istimewah, aku tak boleh pantang menyerah,. Memang wanita pemalu itu istimewah dan aku suka itu,.
Satu minggu berjalan, si putri pulang,. Aku tagih dia,. Heh put mana nomornya, dia kirim nomor itu ke saya,. Malamnya aku kirimi pesan kosong  kalau gak salah waktu itu jam 10, teryata dia balas sms kosong juga ke saya, terus di  kirim pesan lagi dia tanya cpa? Aku nggak mau ngasih tahu, karena aku belum berani, aku balas lagi aja pesannya, kali ini aku kirim dia Cuma isi pesannya . titik aja, tapi tidak di balas
Aku terus mencoba mendekati dia terus meskipun sering galau karena nggak di bales lewat facebook,. Waktu itu malam jum’at  6 september 2013. Kala waktu itu waktu terindah bagiku, aku pergi sholawatan di parengan, dan di sana dadaku berdegup kencang, tak kuasa air mata ini terurai lagi,. Gimana tidak kala itu kekasihku menyentuh hatiku dengan cinta,.,. aku pun terhempas di hamparan rindu yang membelenggu,. Setelah pulang aku pun mampir di rumahnya mbah wor, aku di tempatnya udin ces, aku lihat si puput kk lg onlen, wahh, aku sms dia, pu kamu di rumah iya kk, langsung saja aku samperin dia,. Katanya besok dia minta di servis laptopnya,. Si putri tanya kk gmana mbk nurul, aku malah tanya kamu put, gimana dia, gmana respon dia kala aku titipi salam itu, ya gitu kk katanya dia belum kenal kakak jadinya ya agak cuek, wah aku langsung pulang sesampai di rumah aku bikin puisi untuk dia, memang setelah sholat magrib aku sudah mempersiapkan puisi untuk dia, langsung saja puisi itu sudah jadi dan aku kirim di dia, dia jawab wa’alakum salam,.. sinten, agak laman’an sambil mikir iki kepiye cah tak bales jenengku tora iki, dan bismillah aku teakad ae tak balas kalo aku teguh, dia balas teguh yang di facebook itu ta, iya mbak,. Trs aku kirim dia,. Maaf mbak ya kalau aku minta nomornya mbak di teman sekolahnya mbk,. Di balas gak percaya, aku balas, bener aku teguh  gk percaya apanya, ya gk percaya kalau dapat nomorku dari temanku, temanku siapa namanya,. Wah bingung aku,. Langsung ae tk kasih tau kalo si putri yang ngasi, tapi sebelunya dia wes badhe kalo gak putri ya nopi,.
Terus aku tanyain dia, kira kira marah gak,. Dia jawab nggak, nyantai wae,. Terus kalo si putri dia takut kalo pean omeng, kira kira pean omenga gak, dia balas nggak nyantai wae gak ngarah tak omeng, sejak ituaku terus saling balas sms sampai larut,. Siangnya jum’at aku coba sms lagi eh teryata dia balas,. Terus malamnya aku sms eh teryata dia balas,. Syukurlah alhamdulillah kalo aku gak di cuekin, paginya aku sms teryata dia balas juga ,. Wahh tambah semangat aku,. Dan sampai sekarang aku masih smsan, meskipun kita belum bertemu, tapi, suatu saat nanti kita akan jumpa, apalagi kalo kita berjodoh hati kita akan di dekatkan, ya alloh apabila dia jodohku, dekatkanlah hati kami.  Setelah selama seminggu aku ber smsan denganmu,. Perasaan ini tak menentu, firasat dan naluriku mulai berbicara,. Ah… sms terakhir yang kau kirim itu mengisaratkan kalu kau sudah mempunyai pacar, dan kegalauan hai ini agaknya menerpaku,. Apalagi  facebook pacarnya meminta pertemanan dengan saya, wah jadinya … waduuh gimana lagi ini, mau nya sih aku mau pantang mundur maunya tetap aku sapa dia,. Meskipun menahan malu,..
Memang aku ini kurang ajar atao gimana, sudah jelas dia belum kenal aku, belum pernah ketemu tapi aku sudah berbuat lancang dengan tingkahku, memang sih aku hanya tau dia lewat facebook saja belum pernah ketemu  juga, tapi aku pengen dia jadi teman dekatku tanpa meminta lebih, unuk kelanjuanya aku mau lihat ntar aja gimana hasilnya, dia tanya akan motiv dari perkenalanku, katanya maunya gimana, tapi dia berbicara kalau pean berteman denganku, maka pertemanan kia akan sama seperi di facebook,. Nah ini dia mengisaratkan kalau dia sudah punya pacar,. Aku hanya ingin semua baik baik saja, tapi enah inilah tantangan ujianku,  semua itu tak akan berjalan mulus, karena semua pasti ada rintanganya, aku berikhiar berusaha menjemput jodohku aku berikhtiyar untuk mencapai itu, untuk hasil biarlah alloh yang menentukan semua ini.  Dia benar benar tantangan bagiku,.. hhhhh.,.,., cuit cuit ^_^, sampai sekarang pun aku masih gimana gitu, jadi biiingung
Awal aku sms itu pada waktu malam jum’at dan aku kirim dia puisi
“ entah kenapa jiwa yang tadinya tenang,  dan sekarang berontak hati yang bergejolak menggebu, karena rasa suka telah terpaku, seperti candu yang telah meracuni, jika perasaan gunda ini adalah cinta, maka engkau pelipur laranya “ Assalammualaikum.,.. dia balas wa’alaikum salam,.
Ustadzah Nurul oh ustadzah nurul… kau buat aku penasaran, kau buat hatiku bimbang tak tenang, kau buat aku yang tadinya tenang kini ku guncang, kalo di fikir sangatlah aneh aku blm pernah ketemu kamu sekali pun, aku hanya dengar cerita saja, tapi kenapa kok ada yang aneh di hatiku, ku rasa aku telah suka. Jika aku mati dalam rindu, mandikan aku dengan air mataku

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda, Semoga Bermanfaat.. :) :D

Allah Karim

Asma ul Khusna

Diberdayakan oleh Blogger.

Postingan

Perangai

Sepercik Pemikiran

Jabir bin Samurah meriwayatkan, Betis Rasulullah kecil dan lembut (sesuai dengan postur tubuh beliau) Tawa Rasulullah adalah senyuman. Ketika saya memandang beliau, saya dapat menyatakan, ‘Kedua mata beliau sangat hitam, namun bukan disebabkan oleh celak’ (HR Tirmidzi, Ahmad dan Hakim)
Abdullah bin Harits bin Jaza’ meriwayatkan, Saya tidak pernah melihat seseorang yang lebih sering tersenyum daripada Rasulullah. (HR Tirmidzi dan Ahmad)
Allohumma Sholli Wa Sallim Wabarik Alaih