Di Samarinda aku lahir


Tgl 15 November 2011 Aku berangkat ke samarinda, mulai dari bandara sepinggan balikpapan menuju samarinda yang jaraknya sangat jauh membuat aku pusing pusing dan mutah mab0k, di tambah lagi perut yang sangat lapar dan jalan yang berbelok belok dan menurun tajam, belokan tajam begitu terasa, sampai di samarinda badanku sakit sakit semua 3 hari sakit semua, begitu banyak pengalaman yang aku dapat, pengalaman pertama saat aku berkunjung ke tempat warung warung orang dempel dan di sambut dengan hangat, di sini aku menjadi penyihir, mulai anak anak semua pada lengket padaku, cewek cewek, hingga laki laki homo yang menyukaiku gila bener tu laki, emangnya aku gk waras ya.,he3, pengalaman pertama melamar kerja, mencoba ikut ke rumah makan solo tempatnya jauh dari rumahku, pagi aku berangkat dengan tetanggaku sesampai di sana aku di wawancarai dan aku kasihkan surat lamaranku, setelah di jelaskan dan aku kurang berminat, aku pun pulang tp dalam keaadaan hujan, hujan dan tempat yang jauh membuatku bingung, pulang dan aku pakai jaz hujan tanpa sadar helem ku ketinggalan, terus berjalan belok jalan bayangkara yang seharusnya tidak boleh di lewati tanpa tahu aku lewati, untung aja gk ada polisi, sesampai di pasar segiri aku kepikiran ingin ke tempat kak slamet, di kak slamet baru ingat kalau helemku ketinggalan, langsung aja aku kembali ke tempat warung wong solo, alhamdullillah helemnya masih ada, tapi jalan yang tidak boleh di lalui ini kembali aku lalui untungnya lagi gk ada polisi, sesampai di rumah aku melepas capek penat dan dahaga,.

Ke tenggarong melihat jembatan ambruk, bersama om budi dan kedua anaknya aku pergi melihat jembatan itu, naik Suzuki thunder di naiki orang 4, jalan yang menanjak menurun berbelok membuatku takut dengan naik motor yang lajunya cepat itu, sesampainya di situ buanyak sekali yang melihat, tak lupa foto2 he3x.,

Mencoba melamar kerja di dealer Yamaha cv.sinar utama group, hari pertama ke sana dan tak ku jumpai pk manajer nya, hari kedua ke sana ku jumpai tapi ada tamu, hari ke tiga ke sana bersama pak lek bud, aku masuk dan langsung di mintai lamaranku dan lansung saja aku di wawancarai, tegang tapi nggak nderedek biasa saja, di bilangi nanti aku di panggil lagi, sampai sekarang aku tak di panggil, dan aku abaikan saja, ada lowongan lagi di temannya kak yusuf, ku datangi sepertinya aku cocok disana 

3 minggu di saja aku sudah lumayan menghafal jalannya,

29 – 12 – 2011
13 hari kerja di orang Kristen tua, cv.adi cahaya mandiri yang bekerja di PLN, hanya 6 hari aktif tapi aku tak kuat dan akhirnya aku keluar, dapat gaji 400 ribu lumayan lah, tapi ada yang tidak beres, dengan dapatnyta uang itu aku juga dapat masalah yang menghilangkan 400 ribu itu, di saat jenuh, aku berfikir ingin pulang, sudah booking tiket dan aku suruh cetak, tapi pikiranku berubah aku gk jadi pulang banyak yang menyarankan aku untuk mencoba terus alias tetap tinggal di sini hingga akhirnya aku rugi dengan tiket yang aku pesan, bersamaan itu juga pengalaman baruku merayakan tahun baru di kota samarinda, wuuiiihh ngeri lihatnya petasan begitu banyaknya, sampai seperti hhujan yg deras aja,., dan itu kekompakan yang terjalin di gang yang ku tinggali membuat nyaman, masak masak bersama, nyate, bakarjagung dll.,., 1 Januari 2012,. Hah pengalaman apalagi ya besok yang ku dapat,. Yang pasti aku nyaman di sini

13 – 1 - 2012
Di sini semua ada, rame pokoknya, hut samarinda, ada ungu ada pameran dll yg pasti buanyak,. Ada yang aneh pada diriku, dua kali aku kerja di orang non islam hati nuraniku tidak cocok atau tidak krasan sama sekali.,,rasanya aku tidak betah,tidak krasan dll,. Membosankan,. Apa mentalku ini sudah tidak bisa di ajak jadi pegawai.,rasanya pengen punya usaha sendiri biar kecil tp milik sendiri,biar jual pentol tp senang krna usaha sndiri, di sini pengalamanku buanyak, mulai aku belajar mandiri, belajar menjadi suplayer, belajar mendidik seperti keluarganya mbk henik., wah pokoknya senang hatiku di sini,tanah kelahiranku, tapi di samping itu juga ada yang mengiris hatiku.,tak kuat rasanya aku melihatnya pak d ku sayang pak d ku malang mffkan keponakanmu ini yg belum bisa membantu atau menyenankanmu dan membalasmu, kan ku ingat ini selalu takkan pernah ku lupakan, kerja di cutting stiker milik cina jowo sidoarjo, sebenarnya enak sih tp gaji Cuma 750ribu, transport 100ribu, dan lagi gk ada uang makan, padahal biaya hidup di samarinda ini cukup mahal, jadi malas aku. Aku ingin tau kaya apa episode yang akan dating

Kesimpulan 2 bulan setengah Pengalamanku di SAMARINDA, :
  1. Mencari Kerja sendiri, dan di beri tahu teman teman
  2. Beberapa kali di wawancarai
  3. Berkelana di samarinda, membuat aku hafal jalan jalan
  4. Mengurus surat pindah
  5. Mengurus pemasangan Listrik
  6. Mengoprasikan mesin cutting Stiker
  7. Di wawancarai manager Yamaha, dan melamar di Dealer Yamaha terbesar di Samarinda.
  8. Mencari lowongan kerja di Koran
  9. Berkunjung ke tempat teman teman sesama jawa
  10. Jalan ke Tenggarong Lihat jembatan Runtuh
  11. Pertama kali ke Bandara dan Naik Pesawat
  12. Setiap kali Kerja di orang non Islam aku pasti Bermimpi dan Berfirasat, Dan selalu tidak krasan membuat ingin pulang ke jawa,
  13. Jalan jalan ke Mall, Olah raga pagi di stadion
  14. Lihat sepak bola di stadion Segiri meskipun gratisan setengah babak
  15. Lihat Konser slank yang mmbuat hpku ilang
  16. Berteman dengan orang, Bugis, Kutai, Banjar, Madura, Toraja
  17. Bekerja di Orang Kristen jawa, dan Orang Cina jowo
  18. Menjadi suplayer Es, Elpiji, PEYEK, Air Galon ke Warung2
  19. Terkena Banjir Di Samarinda
  20. Di kejar kejar anak anak kecil di Gang Rahmad, dan penasaranku selama ini akan tempat kelahiranku sudah terbayar
  21. Tahun Baru Di sini, Rame+ ngeriii
  22. 3 minggu sudah tahu beberapa jalan, diantaranya :
1)      Jalan Pahlawan tempat pasar segiri berada
2)      Jalan Bayangkara daerah tepian yang pertama kali aku langgar
3)      Jalan gajah mada, jalan RE martadinata daerah tepian
4)      Jalan slamet Riyadi tempat pertama kalinya aku melamar kerja di wong solo
5)      Jalan dr.Sutomo jalan yg mau menuju ke prapatan lembuswana
6)      Jalan Agus salim, jalan setelah lampu merah stadion
7)      Jalan Biawan, jalan Jelawat, Jalan Niaga
8)      Jalan Pangeran Antasari tempat warungya kak nji
9)      Jalan MT Haryono jalan menanjak bukit
10)  Jalan Cendana, jalan belakang Islamic Center tempat aku jual tiket
11)  Jalan Ahmad Yani tempat kerjaku di PLN
12)  Jalan Pm Noor jalan lampu merah sepaja kekanan tembus jl A yani
13)  Jalan Aw sjahranie lampu merah sepaja kekiri tmpt warungnya Painjin
14)   Jalan Anggur tempat rumahnya plk Bud
15)  Jalan Sultan hasanudin tempat melamar kerja kedua di Yamaha
16)  Jalan AM Sangaji tempat kerjaku di cutting
17)  Jalan Pramuka tempatnya warung dan tempatnya anak kuliah
18)  Jalan perniagaan tempat pasar segiri dan di sini
19)  Jalan Suryanata jalan menuju ke tenggarong
20)  Dan masih bayak lagi yang aku tidak menulisnya, cukup ini dulu the Next time Kalteng.,., cayoooo, ayo0 semangat menjadi pengusaha,. J

Di Samarinda aku pertama kali pergi merantau
Cukup itu sementara, Tunggu Kelanjutanya Ke depan.,.,., uye J

25 – 1 – 2012 Aku Rugi Waktu dan kalah Start,.

Samarinda itu, Kota tepian Sungai Mahakam, Kota kalau Hujan pasti Banjir, Kalau Panas Pasti Debu dan Sangat panas, Kota yang Macet, Kota yang Sangat Rame, Ibu Kota Kalimantan Timur, Kota yang indah dengan berbagai pembangunan

Gang Rahmad sebuah gang yang tepat di pinggiran kali mbatang, dan tepat di pusat tengah Kota, Di sini aku di lahirkan, dan di sini ku temui dunia baru, sayangnya aku tak begitu lama karena beberapa hal, aku masih muda pikirannya masih ingin mncoba coba, aku anak muda yang fikirannya kesana kemari, ingin rasanya mandiri, tapi jalan itu begitu sulit, ini belum seberapa, ada yang bilang aku sudah minum air Mahakam jadi suatu saat nanti aku pasti kembali, bisa juga.,

Tapi keputusan singkat yang ku ambil ini adalah sudah aku fikirkan dengan matang matang, dan apa kata hati nuraniku sendiri.,., meskipun aku berfikir nanti di kampong begitu begitu aja,mbambung,. Tapi keadaanku di sini memaksaku untuk pulang meskipun 3 bulan kurang, Aku yakin semua ini Allah yang mengatur, Dan aku yakin Allah pasti memberikan yang terbaik bagiku., Ya Allah Kasihan Pak d, berikanlah dia umur yang panjang agar aku bisa membahagiakanya,. Apapun Dan bagaimanapun JAWA itu tetap enak dan terbaik.,

Setiap kali aku mau pulang dan mendapatkan tiket, pasti ada lowongan kerjaan yang ada, tapi aku takut gk krasan lagi, tgl 1 february 2012 aku pulang tapi ada beberapa lowongan di antaranya :
  1. Photo plus, gaji mingguan 140 rb bulan 500 rb, transport pokoknya bias menerima satu juta limaratus ribu, dan itu pasti masuk aku, tp aku gk krasan membuat aku gk jadi aku masuki.
  2. hotel jamrud 2 koki, tempat istrinya kakli, gaji bias 2 juta, tp aku terlanjur dapat tiket
  3. orang cina toko spere part mobil gaji umr 1200 pasti masuk tp q terlanjur dapat tiket, dandi tempat penginapan

Yang penting aku Sudah Mencoba, Aku Berani, Aku punya pengalaman, suatu saat nanti apabila aku di takdirkan ke sini lagi aku siap,.



0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda, Semoga Bermanfaat.. :) :D

Allah Karim

Asma ul Khusna

Diberdayakan oleh Blogger.

Postingan

Perangai

Sepercik Pemikiran

Jabir bin Samurah meriwayatkan, Betis Rasulullah kecil dan lembut (sesuai dengan postur tubuh beliau) Tawa Rasulullah adalah senyuman. Ketika saya memandang beliau, saya dapat menyatakan, ‘Kedua mata beliau sangat hitam, namun bukan disebabkan oleh celak’ (HR Tirmidzi, Ahmad dan Hakim)
Abdullah bin Harits bin Jaza’ meriwayatkan, Saya tidak pernah melihat seseorang yang lebih sering tersenyum daripada Rasulullah. (HR Tirmidzi dan Ahmad)
Allohumma Sholli Wa Sallim Wabarik Alaih