Malam jum'at



Malam jum’at
Malam cinta aku kira
Di malam dimana kita begitu terasa dekat dengan Rosululloh
Ku rasa hanya sekatan nyawa yang memisah
Di lantunkanya
Syair indah meneduhkan jiwa
memberi rasa cinta tiada tara
Menggelayut menggema di antara merahnya relung jiwa
Seakan mengisaratkan cinta datanglah kemari genggam erat jantung hatiku ini..
Bawahlah aku pergi bersamamu ke Nirwana
Agaknya kedamaian itu ada pada dia
Sedang aku merindu untuk jumpa,.
Cukuplah malam jum’at kugantikan untuk melampiaskan kegundahan jiwa ini



0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda, Semoga Bermanfaat.. :) :D

Allah Karim

Asma ul Khusna

Diberdayakan oleh Blogger.

Postingan

Perangai

Sepercik Pemikiran

Jabir bin Samurah meriwayatkan, Betis Rasulullah kecil dan lembut (sesuai dengan postur tubuh beliau) Tawa Rasulullah adalah senyuman. Ketika saya memandang beliau, saya dapat menyatakan, ‘Kedua mata beliau sangat hitam, namun bukan disebabkan oleh celak’ (HR Tirmidzi, Ahmad dan Hakim)
Abdullah bin Harits bin Jaza’ meriwayatkan, Saya tidak pernah melihat seseorang yang lebih sering tersenyum daripada Rasulullah. (HR Tirmidzi dan Ahmad)
Allohumma Sholli Wa Sallim Wabarik Alaih