Do'a ku


Dalam do'aku selalu ku selipkan siapakah dia
yang kau tunjuk sebagai penyempurna jiwaku
yg menjadi pelipur lara di kala ku sedih
penasaran ku rasa siapa dia
ingin segera ku temukan bidadari itu
aku yakin engkau sangat mengerti siapakah dia yang cocok untukku
dan aku yakin kapan waktu yang tepat kau jumpakan aku dengan dia
meski rasa ini selalu bergejolak menabuh genderang menantang kesabaran
dan terkadang terbesit sabar menerima kenyataan
melihat mereka yang telah jumpa
membuat nyawaku selalu memekik gundah
mengingat akan usia hanyalah membuatku sedih gunda gulana
bagaimana tidak, sedang aku hanya berada di perlintasan para dewi
dan sang dewi yang di tunggu entah kapan menghampiri
aku manusia biasa yang mempunyai sifat manusiawi sama dengan orang orang lainnya
biar bagaimanapun aku ingin dia
ku ingin dia yang setia
ku ingin di yang mengerti
ku ingin dia yang menerima
ku ingin dia yang sholehah
ku ingin dia yang cantik
ku ingin dia itu yang pintar
ku ingin dia itu yang benar benar mencintaiku
ku ingin dia pintar bersolek untuku dan mencocokan dirinya dengan busananya
hehehe...bayak sekali ya yang ku ingin, memang manusia hanyalah bisa berangan angan dan berandai andai, tetapi
semua keputusan ada padamu tuhan
ya itulah manusia dengan sifat manusiawinya banyak yang di inginkan

entah kapan cinta benar benar  mengetuk hatiku, mengguncangkan diriku
yang pasti cinta terhadap insan yang elok yang kau jadikan pasangan untuk kami
sedang aku selalu dalam rintihan do'a di setiap waktu
oh tuhan.,. agaknya engkau mengkabulkan do'aku ini, 

jodoh itu di tangan alloh, maka berusahalah menggapainya dgn baik, kalau sudah berusaha mohonlah agar segera di pertemukan,
ta'aruf urusan hasil serahkan kepadanya
sama halnya rizki, yang mana rizki itu ada di tangan alloh, maka kita harus berusaha dan berdo'a,
urusan hasil serahkan kepada alloh yang penting kita sudah ada ikhtiyar berusaha untuk itu.
kalau kita hanya meminta tanpa berusaha itu sama halnya kita tanpa ikhtiyar
oleh sebab itu kita harus berusaha apapun yang kita inginkan, urusan hasil serahkan kepada alloh
jangan berangan angan akan hasil dari usaha kita, karena itu kita sadar atau tanpa sadar sudah memasuki wilayah alloh
mengambil haknya alloh.
begitu juga umur, kita tidak tau kapan dan dimana umur kita habis, apakah habis dengan cepat, sedang, atau lama.
semuanya itu rahasia alloh, oleh sebab itu yang harus kita lakukakan adalah bertawakal dalam kebaikan
kesabaran akan cinta, akan indah pada waktunya
                                       
                                                                                                           dempel 1 september 2013

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda, Semoga Bermanfaat.. :) :D

Allah Karim

Asma ul Khusna

Diberdayakan oleh Blogger.

Postingan

Perangai

Sepercik Pemikiran

Jabir bin Samurah meriwayatkan, Betis Rasulullah kecil dan lembut (sesuai dengan postur tubuh beliau) Tawa Rasulullah adalah senyuman. Ketika saya memandang beliau, saya dapat menyatakan, ‘Kedua mata beliau sangat hitam, namun bukan disebabkan oleh celak’ (HR Tirmidzi, Ahmad dan Hakim)
Abdullah bin Harits bin Jaza’ meriwayatkan, Saya tidak pernah melihat seseorang yang lebih sering tersenyum daripada Rasulullah. (HR Tirmidzi dan Ahmad)
Allohumma Sholli Wa Sallim Wabarik Alaih