Gelora cinta

Senang begitu bahagia
entah kenapa setiap namamu disebut
begitu haru bercampur rasa cinta
gemetar diri ini entah kenapa

ku renungi kisahmu yang penuh dengan perjuangan
tanpa terasa ku jatuh cinta padamu
dalam hatiku, dalam renunganku, ku ingin jumpa denganmu
tapi apakah pantas jiwa kotor ini bertemu denganmu

hati ini selalu bergejolak cinta padamu
cinta ini selalu bergelora untukmu
batin ini sudah tak sabar untuk bertemu
kau yang selalu ada di hatiku, kau cinta sejatiku, kau yang terindah dalam hidupku.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda, Semoga Bermanfaat.. :) :D

Allah Karim

Asma ul Khusna

Diberdayakan oleh Blogger.

Postingan

Perangai

Sepercik Pemikiran

Jabir bin Samurah meriwayatkan, Betis Rasulullah kecil dan lembut (sesuai dengan postur tubuh beliau) Tawa Rasulullah adalah senyuman. Ketika saya memandang beliau, saya dapat menyatakan, ‘Kedua mata beliau sangat hitam, namun bukan disebabkan oleh celak’ (HR Tirmidzi, Ahmad dan Hakim)
Abdullah bin Harits bin Jaza’ meriwayatkan, Saya tidak pernah melihat seseorang yang lebih sering tersenyum daripada Rasulullah. (HR Tirmidzi dan Ahmad)
Allohumma Sholli Wa Sallim Wabarik Alaih