Kenikmatan Semu

Ada rasa yang memberikan kenikmatan di jiwa / raga yg senang
Ada hati yang merasakan kenikmatan indahnya hidup
Tanpa sadar semua itu adalah kenikmatan semu belaka
Tanpa ingat dengan dosa dan yang melihatnya

Kau bangga dengan semua prestasi yang kau raih
Kau bangga dengan dirimu sendiri
Tanpa ingat kalau semua itu akan hilang

Kau begitu menikmati kenikmatan itu, kenikmatan yang menjanjikan
Kenikmatan yang memberikan sensasi bahwa hidup adalah indah
Tanpa ingat kenikmatan itu akan hilang bila jiwa tak lagi bernafas, bila jantung tak lagi berdetak.
Dan jiwa yang kotor dan penuh dengan dosa dosa  itu di masukkan ke liang lahat

Dan pernah kah mengingat kenikmatan yang kekal abadi
Kenikamatan yang ada dan takkan pernah hilang
Untuk meraih kenikmatan yang abadi di butuhkan pengorbanan dan kerja keras yang di dasari dengan Keikhlasan hati dan fikiran, dan untuk meraih itu kita hanya butuh taat, dan ikhlas melakukanya

Kenikmatan Kekal abadi adalah Kenikmatan Akhirat

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda, Semoga Bermanfaat.. :) :D

Allah Karim

Asma ul Khusna

Diberdayakan oleh Blogger.

Postingan

Perangai

Sepercik Pemikiran

Jabir bin Samurah meriwayatkan, Betis Rasulullah kecil dan lembut (sesuai dengan postur tubuh beliau) Tawa Rasulullah adalah senyuman. Ketika saya memandang beliau, saya dapat menyatakan, ‘Kedua mata beliau sangat hitam, namun bukan disebabkan oleh celak’ (HR Tirmidzi, Ahmad dan Hakim)
Abdullah bin Harits bin Jaza’ meriwayatkan, Saya tidak pernah melihat seseorang yang lebih sering tersenyum daripada Rasulullah. (HR Tirmidzi dan Ahmad)
Allohumma Sholli Wa Sallim Wabarik Alaih