Hariku yang selalu sama

Selalu sama, tanpa lelah,  tanpa ada yang lain
di mulai dari pagi pukul 07.30 Wib aku stanby di tempat kerja sampai jam 11.30 aku pulang untuk sarapan dan mandi dan persiapan Sholat dzuhur, setelah sholat aku stanby lagi di tempat kerja sampai jam 15.00 untuk sholat ashar dan pulang pukul 16.30 setelah itu pulang ku lepaskan lelah sejenak setelah seharian bekerja dan terus mandi dan di lanjutin dengan persiapan sholat Magrib di masjid, setelah itu aku pulang dan melanjutkan ritual apa yang ku lakukan pukul 19.00 aku sholat isya di masjid dan setelah sholat isya itu aku langsung stanby di tempat kerja lagi sampai larut malam, hingga diriku tertidur dalam kelemahan, kecapaian, kepuasan, dan pukul 04.00 sholat Subuh di masjid, dan setelah sholat langsung aku pulang,. dan pagi telah menyongsong hingga tiba waktu untuk memulai aktifitas lagi untuk bekerja, begitu lah jalan hidup yang ku lalui sekarang semoga ini menjadi pengalaman yang sangat berharga bagiku

{ Dempel 09 September 2009 sampai ( sekarang ) mungkin sampai agustus 2010 }

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda, Semoga Bermanfaat.. :) :D

Allah Karim

Asma ul Khusna

Diberdayakan oleh Blogger.

Postingan

Perangai

Sepercik Pemikiran

Jabir bin Samurah meriwayatkan, Betis Rasulullah kecil dan lembut (sesuai dengan postur tubuh beliau) Tawa Rasulullah adalah senyuman. Ketika saya memandang beliau, saya dapat menyatakan, ‘Kedua mata beliau sangat hitam, namun bukan disebabkan oleh celak’ (HR Tirmidzi, Ahmad dan Hakim)
Abdullah bin Harits bin Jaza’ meriwayatkan, Saya tidak pernah melihat seseorang yang lebih sering tersenyum daripada Rasulullah. (HR Tirmidzi dan Ahmad)
Allohumma Sholli Wa Sallim Wabarik Alaih