Pagi yang membuat aku kaget

masih terlalu pagi unruk ku memulai aktivitas
tak ku sangka temanku datang menyapaku
menghampiriku sambil tersenyum dan bertanya
ku tanya balik kepadanya, gimana kabarmu dan kemana saja kamu
alangkah kagetnya aku setelah dia menerangkan tentang bisnis barunya dan meninggalkan dunia yang lebih baik dari itu menurutku
aku hanya bisa mendengarkan saat kamu menerangkan tentang bisnismu dan janji janji penghasilan uang yang menurutku hanya fiktif belaka dalam hatiku menagis melihat perubahan derastis darimu
kamu berubah karena dunia
kamu berubah karena uang
setiap kali aku bercerita tentang gurumu kamu selalu memotong dengan pembicaraan yang lain, dulu aku memang salut kepadamu, tapi kenapa kamu anggap pencarianmu dulu itu hanya bermain main saja, tanpa ada niat yang kuat yang ikhlas dari mu. untuk sekarang aku hanya bisa berdoa agar kamu bisa sukses di dunia Barumu itu.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda, Semoga Bermanfaat.. :) :D

Allah Karim

Asma ul Khusna

Diberdayakan oleh Blogger.

Postingan

Perangai

Sepercik Pemikiran

Jabir bin Samurah meriwayatkan, Betis Rasulullah kecil dan lembut (sesuai dengan postur tubuh beliau) Tawa Rasulullah adalah senyuman. Ketika saya memandang beliau, saya dapat menyatakan, ‘Kedua mata beliau sangat hitam, namun bukan disebabkan oleh celak’ (HR Tirmidzi, Ahmad dan Hakim)
Abdullah bin Harits bin Jaza’ meriwayatkan, Saya tidak pernah melihat seseorang yang lebih sering tersenyum daripada Rasulullah. (HR Tirmidzi dan Ahmad)
Allohumma Sholli Wa Sallim Wabarik Alaih